TRIBUNNEWS.COM - Kanker kelenjar getah bening merupakan 1 dari 10 jenis kanker, yang banyak dialami di Indonesia.
Kanker yang dikenal menggunakan istilah Limfoma Non-Hodgkin (LNH) dan Limfoma Hodgkin (LH) ini, terjadi karena pertumbuhan berlebihan dari sistem kekebalan tubuh atau sel limfosit.
Berbeda dari jenis kanker pada umumnya, kanker ini bisa terjadi di bagian tubuh mana saja. Tentunya karena kelenjar getah bening terdapat di banyak tempat pada tubuh.
Ia termasuk berbahaya mengingat gejalanya bisa tampak maupun tak tampak. Tidak semua kejadian kanker terdapat benjolan yang dirasakan.
Sebagaimana kanker lainnya, kanker jenis ini bisa terjadi pada siapa saja. Namun, tetap terdapat faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan kejadian.
1. Penderita penyakit autoimun
Penderita penyakit autoimun dikaitkan erat dengan kemungkinan menderita kanker ini. Beberapa penyakit tersebut antara lain lupus dan rheumatoid arthritis.
2. Penderita HIV
Penderita HIV pun dikaitkan dengan kanker jenis ini. Hal ini karena kekebalan tubuh yang sangat rendah berakibat pada kejadian kanker ini.
3. Konsumsi makanan tak sehat
Mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti tinggi lemak hewani yang berlebihan bisa meningkatkan risiko.
4. Sering terpapar sinar UV
5. Perokok
6. Paparan zat berbahaya
Berbagai paparan zat berbahaya seperti herbesida dan pelarut organik meningkatkan risiko terjadinya kanker.
7. Usia
Kanker ini kemungkinannya bisa lebih tinggi pada seseorang dengan usia di atas 65 tahun. Pencegahan kanker jenis ini dilakukan dengan menghindari berbagai faktor risiko yang telah disebutkan di atas.(*)
Berita ini sebelumnya sudah dimuat di Nakita dengan judul "Catat! Ini Orang-orang yang Berisiko Kanker Kelejar Getah Bening"