TRIBUNNEWS.COM - Dunia hiburan tanah air kembali diwarnai pemberitaan tentang penangkapan Fariz RM, pada Sabtu (25/8/2018) dini hari.'
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara Kompol HM Sungkono, Minggu (26/8/2018) mengatakan saat penangkapan ketiga kalinya ini Fariz RM disertai barang bukti.
"Penangkapan Fariz Roestam Moenaf (RM) ini di Pondok Aren, Tangerang. Ditemukan barang bukti berupa dua paket plastik klip diduga sabu, 9 butir alprazolan, 2 butir Dumolit, dan juga alat isap sabu," tutur Sungkono.
Sabu-sabu sepertinya sudah sering kita dengar, tapi apa itu dumolid?
Kandungan utama dumolid adalah nitrazepam. Ini jenis obat benzodiazepin yang bersifat psikoaktif.
Inti struktur kimianya adalah perpaduan dari cincin benzena dan cincin diazepine.
Obat ini sering digunakan untuk pengobatan insomnia sedang hingga parah.
Obat ini bekerja dengan mempengaruhi bagian otak yang mengontrol emosi dan juga merilekskan otot-otot.
Yang perlu menjadi perhatian adalah dumolid ini sangat populer di kalangan anak remaja.
Sebagai obat penenang, dumolid digunakan untuk membantu mereka yang mengalami kesulitan tidur atau insomnia.
Juga diresepkan pada mereka yang mempunyai riwayat depresi guna membuat mereka lebih mudah istirahat dan tidak terlalu lama terjaga.
Sayangnya, banyak anak remaja yang tidak punya riwayat masalah kesehatan tersebut beralih menggunakannya untuk menjadi lebih percaya diri.
Tapi seperti pengalaman seorang ibu di Jakarta, yang diperoleh bukannya rasa PD, tapi malah tulalit.
Ia sudah tiga kali memergoki anak remajanya menggunakan pil Dumolid.