Salah satu ahli di dunia akan penyakit pembunuh itu bilang, infeksi itu sudah ada di kulit Sienna meskipun menempel atau tergores.
Bila ada tanda-tanda infeksi, penting sekali masyarakat segera ke dokter dan katakana, “Apakah ini sepsis?”
Kepedulian bisa menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahunnya.
Apa sih sepsis itu?
Sepsis dikenal sebagai ‘pembunuh diam-diam’ menyerang ketika sebuah infeksi seperti keracunan darah, mengalahkan respon daya tahan tubuh yang menyerang organ-organnya sendiri.
Sepsis menyebabkan kematian yang tidak terhindarkan, membunuh sedikitnya 44.000 orang dalam setahun.
Bila diketahui lebih awal, infeksi ini bisa dikendalikan dengan antibiotik, sebelum tubuh menjadi kewalahan, yang bisa memicu kematian dalam beberapa menit saja.
Hanya saja, gejala awal sepsis bisa menjadi membingungkan dengan campuran kondisi lebih lainnya, yang berarti bisa sulit didiagnosa.
Sepsis serupa gejala flu, gastroenteritis, dan infeksi di dada.
Gejala lainnya termasuk: meracau atau kebingungan, nyeri otot, tidak buang air seni seharian, kesulitan bernafas, terasa seperti anda akan mati, dan warna kulit berubah.
Gejala pada anak-anak adalah bernafas cepat, kejang atau sawan, kulit berbercak, membiru atau pucat, ruam tidak pudar ketika ditekan, lesu, dan merasa kedinginan yang tidak biasa. (Intisari)