TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernahkah Anda ditegur seseorang yang merasa khawatir karena tiba-tiba mata Anda basah seperti baru saja menangis?
Padahal, berani sumpah hal terakhir yang Anda lakukan cuma menguap karena mengantuk habis makan kekenyangan.
Penasaran, kenapa beberapa orang sampai bisa menitikkan air mata saat menguap?
Mengapa kita menguap?
Penyebab pasti kenapa Anda menguap hingga kini masih jadi misteri.
Beberapa ahli berteori bahwa manusia menguap karena kecapekan atau merasa bosan.
Ketika Anda lelah atau bosan, sistem tubuh sengaja melambat untuk menyimpan energi.
Pernapasan juga jadi melambat sehingga oksigen yang dihirup jadi lebih sedikit.
Nah karena itu, alam bawah sadar “mengingatkan” Anda untuk mulai menguap demi meraup oksigen yang lebih banyak supaya segala fungsi tubuh tetap bisa berfungsi normal.
Baca: Pengemudi Diduga Mengantuk, Truk Tabrak Separator Busway Hingga Terbalik
Sayangnya, teori tersebut tidak sepenuhnya benar. Saat kadar oksigen dalam tubuh pun cukup banyak, Anda tetap bisa saja menguap.
Begitu pula sebaliknya.
Kadar karbon dioksida yang tinggi juga tidak menyebabkan seseorang lantas jadi lebih sering menguap.
Teori lainnya menjelaskan bahwa menguap adalah peregangan untuk paru-paru beserta jaringannya.
Peregangan tersebut bisa melenturkan otot dan sendi sehingga meningkatkan detak jantung dan memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh. Maka, Anda akan jadi lebih ‘awas’ dan melek.