Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tidak hanya kecantikan, pariwisata, kesehatan atau kopi saja yang memiliki duta, ternyata ayam dan telur juga memiliki duta yang bertugas mengajak masyarakat meningkatkan konsumsi protein dari ayam dan telurnya.
Pemilihan Duta Ayam dan Telur tersebut dilaksanakan oleh FORMAT dan Pinsar Indonesia yang didukung oleh Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian.
Sejumlah poin penilaian dalam proses seleksi duta ayam dan telur itu, mulai dari pengetahuan umum para kandidat soal kandungan gizi dari hewan ternak khususnya ayam dan paham teknologi termasuk didalamnya sosial media.
Lalu terpilihlah dua dari delapan orang kandidat pada final Duta Ayam dan Telur yang dilaksanakan Selasa (6/10/2018), ada yang wanita bernama Offie Dwi Natalia, dan yang pria bernama Andi Ricki Rosali.
Offie mengatakan untuk program jarak pendek mereka akan terlebih dulu pergi ke peternakan ayam di kawasan Jakarta, Tangerang maupun Bali untuk memperdalam ilmu mengenai protein ayam.
“Karena target kita untuk meningkatkan konsumsi protein di Indonesia dari daging ayam dan telur ayam jadi kami mau perdalam terlebih dulu,” ungkap Offie usai ditetapkan menjadi Duta Ayam dan Telur di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2017).
Kemudian, Ricki menjelaskan setelah mereka punya informasi yang lebih banyak mereka akan memanfaatkan sosial media bahkan langsunh datang ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi agar mengonsumsi ayam dan telur.
“Kita akan mengikuti target acuan pusat untuk meningkatkan konsumsi protein di Indonesia kita akan manfaatkan sosial media dan terjun langsung ke lapangan,” kata Ricki.
Sementara itu Dirjen Peternakan Kementan I Ketut Diarmita pun menaruh banyak harapan dengan terpilihnya Duta Ayam dan Telur agar meningkatnya konsumsi protein yang berarti meningkatny daya serap telur dan daging ayam.
“Ujung tombak kita ada di Duta terpilih untuk bagaimana meningkatkan asupan hewani lewat unggas dan telur,” kata Ketut.
Duta Ayam dan Telur yang terpilih ini akan memiliki masa tugas dari 2018 ini hingga 2021 mendatang.(*)