TRIBUNNEWS.COM - Cegukan lumrah terjadi pada bayi, bahkan sejak Si Kecil masih berada dalam kandungan.
Namun banyak beredar mitos terkait respons yang harus dilakukan Moms untuk menghilangkan cegukan padi bayinya itu.
Padahal tidak semua mitos tersebut harus dipercaya karena rupanya bisa berbahaya.
Mungkin saja ada beberapa hal yang cocok dilakukan pada orang dewasa namun tidak pada bayi.
Inilah beberapa hal yang tidak disarankan tersebut.
Mengejutkan atau menakut-nakuti bayi
Jangan pernah mencoba mengejutkan atau menakut-nakuti bayi untuk membuatnya berhenti cegukan.
Hal ini karena tentu berbahaya karena dentuman keras dari kantong plastik yang meledak misalnya, dapat menyebabkan kerusakan pada gendang telinga bayi yang sensitif.
Menakut-nakuti bayi bisa juga memiliki dampak lain seperti terjadinya trauma kolik.
Memberikan permen asam
Untuk meredakan cegukan, permen asam sangat cocok untuk orang dewasa tetapi tidak untuk bayi.
Bahkan bila Si Kecil sudah berusia lebih dari 12 bulan, tidak disarankan untuk memberinya makan permen asam atau makanan asam lainnya untuk mengurangi cegukan.
Hal ini karena bubuk asam yang terkandung damam permen tersebut tidak baik untuk kesehatan bayi.
Memukul bagian belakang bayi