News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perempuan Tergemuk di Kalteng

Ini yang Akan Terjadi Pada Titi Wati Usai Operasi, Berat Badannya 220 Kg Tak Boleh Turun Drastis

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Titi Wati (36), perempuan dengan berat badan 350 kilogram di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, jadu sorotan di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Titi Wati, perempuan tergemuk di Kalimantan Tengah akan menjalani operasi pengecilan lambung di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya.

Apa yang akan terjadi pada tubuh Titi Wati? Apakah tubun bongsornya yang mencapai 220 kilogram itu otomatis bisa mengecil?

Wakil Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Theodorus Sapta Atmadja kepada sejumlah media termasuk Banjarmasin Post (Tribunnews.com Network) menjelaskan Titi Wati akan mengalami dampak operasi secara perlahan.

Bukan setelah operasi tubuh Titi Wati otomatis langsung mengecil.

Baca: Dari Hobi Ngemil yang Tak Terkontrol, Badan Gitar Spanyol Tinggal Kenangan, Kini Bobot Titi 350 Kg

Titi Wati alias Sintia (37) warga Jalan G Obos XXV Gang Bima, yang dikenal dengan wanita tergemuk di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (11/1/2019) pagi ini di evakuasi dari rumah kontrakannya ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya. (Banjarmasin Post/faturahman)

"Jadi masyarakat jangan berpikir kalau saat sebelum operasi pasien memiliki bobot besar, kemudian saat keluar langsung menjadi kecil," kata dr Theodorus Sapta Atmadja.

Menurut dr Theodorus Sapta Atmadja, seusai tindakan operasi, berat badan Titi Wati juga dikontrol setiap bulannya.

Baca: Kubu Prabowo Subianto Ancam Mundur dari Pilpres 2019, Djoko Santoso: Masak Orang Gila Suruh Nyoblos

Titi Wati tidak boleh mengalami penurunan berat badan secara drastis.

Lantas, berapa kilogram penurunan berat badan ideal Titi Wati?

“Seusai operasi berat badan, Titi tidak boleh mengalami penurunan lebih dari 25 kilogram setiap bulan. Estimasi yang ditetapkan adalah sekitar 20 kilogram setiap bulan, sehingga seiring dengan berjalannya waktu, berat badannya akan menyusut. ujar dr Theodorus Sapta Atmadja.

Baca: Ramai Luhut Diminta Cium Kaki Fahri Hamzah, Sudjiwo Tedjo Ungkit Janji Amien Rais Saat Pilpres 2014

Theodorus Sapta Atmadja juga menjelaskan akan ada efek samping dari operasi ini.

Titi Wati wajib mengonsumsi multivitamin dalam jangka panjang.

Mengapa demikian? Sebab, ada sebagian lambung yang harus dipotong nantinya.

Baca: Operasi Pengecilan Lambung, Tubuh Gemuk Titi Wati Tak Langsung Mengecil, Ini Proses yang Dijalaninya

Ditangani Dokter Ahli

Dalam keterangannya kepada media, dr Theodorus Sapta Atmadja akan ditangani oleh 16 dokter ahli dari Bali dan Kalteng selama sepekan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini