Saat hamil hanya ada sedikit ruang yang tersisa untuk makanan. Maka, mempertahankan porsi makan yang sedikit akan mencegah perut panas saat hamil.
Ibu hamil bisa mengubah porsi makan menjadi lebih sedikit tetapi sering untuk mencegah masalah sakit pada perut. Makanan dengan porsi sedikit juga lebih mudah dicerna oleh tubuh.
2. Menghindari pemicunya
Anda juga perlu menghindari makanan yang dapat menyebabkan perut panas saat hamil. Jenis makanan yang sebaiknya dihindari antara lain buah asam seperti jeruk dan tomat.
Makanan berminyak, makanan pedas, kopi, minuman bersoda dan alkohol perlu hindari hindari agar perut tidak merasa panas.
3. Minum banyak air
Makanan dengan banyak air akan mengatasi masalah pencernaan karena bergerak lebih cepat pada perut.
Beragam minuman seperti jus, milkshake hingga olahan minuman seperti yoghurt dan puding jadi pilihan baik untuk dikonsumsi.
Pilih air yang mengandung protein seperti olahan susu agar memperlancar pencernaan sehingga mencegah masalah pada perut.
4. Tidak makan sebelum tidur
Jangan terlalu banyak makan di dekat waktu tidur karena dapat menyebabkan mulas dan sakit perut pada malam hari.
Usahakan tidur dengan kepala dan kaki yang sedikit lebih tinggi. Cobalah pula untuk tidur dengan miring ke kiri sebab cara ini untuk menyulitkan asam lambung mencapai kerongkongan.
5. Waspada saat minum obat
Salah satu penyebab perut panas saat hamil datang dari obat yang tidak terkontrol. Beberapa obat yang mengandung antasida dan aspirin dapat menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan.
Kandungan obat yang tinggi natrium juga menyebabkan retensi air sehingga berpengaruh pada masalah pencernaan.(*)