News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serangan Demam Berdarah

Waspada Demam Berdarah, Gejalanya Makin Sulit DIkenali! Bagaimana Cara Mendeteksi dan Mencegahnya?

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Untuk mengantipasi menyebarnya penyakit wabah malaria dan demam berdarah serta berbagai jenis penyakit lainnya menjelang datangnya musim hujan, Prajurit TNI melaksanakan fogging di sekitar tempat pengungsian warga yang terkena dampak gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Virus hilang sendiri
Selama perawatan di rumah sakit, tindakan yang dilakukan ialah pengawasan yang cermat dan teratur serta pengobatan yang sifatnya suportif simtomatis untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berat.

Obat untuk membunuh virus dengue memang belum ada, di samping itu virus dalam darah telah menghilang pada hari kelima demam.

Pengawasan yang dilakukan adalah pemeriksaan berkala terhadap kadar hemoglobin (Hb), hematokrit (jumlah sel darah merah), dan jumlah trombosit.

Di samping itu pengawasan berkala terhadap nadi, tekanan darah, perdarahan yang mungkin terjadi, dan keadaan umum penderita.

Sedangkan pengobatannya meliputi pemberian infus untuk mengatasi kekurangan cairan. Infus ini berupa larutan elektrolit atau plasma ekspander (untuk mempertahankan air dalam pembuluh darah) dan plasma darah.

Diberikan pula obat untuk mencegah terjadinya pembekuan darah intravaskuler, bahkan kini telah diselidiki pula obat untuk mengatasi kebocoran dinding pembuluh darah (carbozochrome sodium sulfonate).

Bila perlu, ditambah dengan transfusi darah sesuai kebutuhan, misalnya plasma saja, eritrosit, atau suspensi trombosit saja.

Darah penderita penyakit ini sudah mengandung virus dalam waktu 1 - 2 hari, sebelum terserang demam dan berada dalam darah selama 4 - 7 hari.

Pada saat itu penderita menjadi sumber penularan. Bila penderita digigit nyamuk, maka virus akan masuk ke dalam lambung.

Virus ini memperbanyak diri dalam tubuh nyamuk dan tersebar ke seluruh jaringan tubuh nyamuk, termasuk kelenjar air liurnya.

Bila nyamuk pembawa virus ini menggigit orang sehat, maka nyamuk akan mengeluarkan air liurnya agar darah tidak beku.

Bersama air liur ini ikut ditularkan virus ke dalam pembuluh kapiler.

Nyamuk penyebar demam berdarah dengue (vektor) adalah nyamuk Aedes aegypti yang banyak hidup di Asia Tenggara dan Pasifik.

Nyamuk ini berukuran kecil, warnanya hitam, seluruh tubuhnya belang-belang. Anehnya, yang menggigit manusia hanya yang betina.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini