Ikan dengan merkuri rendah antara lain: salmon, udang, lele, nila, kerang, tiram, herring, sarden, dan trout.
Baca: Cacing Parasit Pada Ikan Makarel Mengandung Protein, Amankah untuk Tubuh? Ini Penjelasan Menkes
Sedangkan ikan dengan kandungan merkuri tinggi: ikan todak, king mackerel, hiu, tilefish, oranye kasar, marlin, ahi dan tuna mata besar
Tetapi yagn jelas, makan ikan memberi banyak manfaat kesehatan yang positif, termasuk peningkatan metabolisme, kualitas tidur, kualitas kulit, dan konsentrasi, serta peradangan yang lebih rendah.
Berikut ini enam alasan baik mengapa kita harus makan lebih banyak ikan, seperti dilansir dari foodprevent.
Menjaga kesehatan jantung
Ikan sebagai protein sebaiknya mengganti daging merah, ayam, babi, dan domba, karena bisa menjadi menjadi pilihan cerdas untuk kesehatan jantung.
Penelitian menunjukkan kombinasi asam lemak omega-3 dan nutrisi lain dalam ikan menyebabkan insiden serangan jantung lebih rendah atau kematian akibat penyakit jantung lebih rendah pada mereka yang banyak makan ikan.
Dapatkan banyak vitamin seperti D dan B2 (riboflavin) ditambah kalsium, fosfor, zat besi, seng, yodium, magnesium, dan kalium dalam setiap sajian.
Mendapatkan vitamin D yang cukup
Ikan adalah sumber alami vitamin D, yang sebaliknya hanya disintesis dari paparan sinar matahari.
Banyak orang yang kekurangan vitamin D karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.
Karena vitamin D memainkan peran penting dalam memungkinkan tubuh untuk menyerap banyak nutrisi lain, tanpanya kita mungkin mengalami kekurangan meskipun asupan yang memadai.
Maka, konsumsi ikan harian menjadi pendorong untuk segala sesuatu yang kita makan sepanjang hari.
Mendapatkan lemak baik