Nasi hitam juga mengandung antioksidan penting yaitu vitamin E, yang berguna dalam menjaga kesehatan mata, kulit, dan kekebalan tubuh.
Fitonutrien dalam beras hitam juga membantu hati mengeluarkan racun dan menghilangkan zat yang tidak diinginkan dalam tubuh melalui aktivitas antioksidannya.
Makan nasi yang berasal dari beras hitam akan berdampak positif pada kadar kolesterol sehat juga.
Fitokimia anthocyanin yang ditemukan dalam beras hitam, mengurangi kolesterol Low Density Lipo-protein (LDL) yang juga dikenal sebagai kolesterol jahat dan juga menurunkan kadar kolesterol total.
Buku 'Healing Foods' oleh DK Publishing (London, 2014) mencatat, beras hitam telah terbukti secara aktif mengurangi atheroschlerosis (pengerasan pembuluh darah) yang berisiko menimbulkan penyakit jantung.
Jika dibandingkan dengan beras putih yang biasa kita konsumsi, beras hitam memiliki kandungan serat dan protein yang sangat tinggi.
Protein sangat penting dalam membangun massa otot dan mengurangi berat badan berlebih sehingga akan mendukung program penurunan berat badan.
Beras hitam mengandung 8,5 gram protein dalam porsi 100 gram, sedangkan beras putih hanya mengandung 6,8 gram protein.
Indeks glikemil beras hitam juga terendah dibandingkan beras merah, apalagi beras putih sehingga paling aman untuk penderita diabetes. (Soesanti Harini Hartono)
Berita ini sebelumnya sudah dimuat di Gridhealth.ID dengan judul Studi : Beras Hitam Jauh Lebih Sehat Untuk Penderita Diabetes