Minyak serai dapat melawan bakteri dan dapat membantu memerangi penyakit di udara seperti flu, terutama bila digunakan dalam bentuk uap.
Jika suhu tubuh Moms lebih tinggi dari biasanya, minyak serai juga dapat memiliki efek pendinginan.
Para peneliti menguji apakah uap minyak serai, yang terdiri dari serai dan geranium, dapat mengurangi tingkat bakteri permukaan dan udara.
Efeknya berubah tergantung pada metode yang digunakan, dalam lingkungan tertutup, pertumbuhan bakteri berkurang 38 persen setelah 20 jam paparan minyak serai.
Di lingkungan kantor, pengurangan 89 persen bakteri di udara terjadi dalam waktu 15 jam.
Penelitian ini menunjukkan bahwa minyak serai dapat digunakan sebagai metode desinfeksi udara.
2. Pertolongan pertama pada sakit kepala
Minyak serai juga dapat digunakan pada sakit kepala karena efek yang menenangkan sehingga dapat menghilangkan rasa sakit, tekanan, atau ketegangan.
Moms dapat menggunakan minyak serai dengan cara dipijat di pelipis dan menghirup aromanya.
3. Membunuh bakteri
Sebuah penelitian pada 2012 mengatakan minyak serai memiliki kandungan anto bakteri.
Hal ini terbukti bahwa minyak serai dapat mengatasi staph infection.
Pada staph infection, minyak serai meredakan infeksi dan bekerja sebagai agen anti bakteri.
Kandungan citral dan limonene pada minyak serai dapat membunuh pertumbuhan bakteri dan jamur.