News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Mengatasi Gatal-gatal dan Biduran karena Alergi Dingin

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi biduran

TRIBUNNEWS.COM - Anda pernah mengalami gatal-gatal dan bentol di kulit karena alergi cuaca dingin? 

Asne Marohombsar, seorang warganet dari Filipina, baru-baru ini membagikan pengalamannya tentang jenis alergi yang dikenal sebagai cold urticaria atau biduran alergi dingin.

Ini penting untuk orangtua agar menyadari gejala dan pengobatan untuk biduran dingin.

Cold urticaria adalah jenis alergi yang bermanifestasi sebagai akibat dari paparan dingin - apakah ini melalui lingkungan, air dingin atau bahkan makanan seperti es krim.

Asne berbagi, “Orang dengan urtikaria dingin mengalami gejala yang sangat berbeda. Beberapa reaksi kecil terhadap dingin, sementara yang lain memiliki reaksi parah.”

Baca: Cerita Natasha Rizki soal Anak Keduanya yang Alergi Susu Sapi

"Untuk beberapa orang dengan kondisi ini, berenang di air dingin dapat menyebabkan tekanan darah sangat rendah, pingsan atau syok,” lanjutnya, seperti dilansir dari theAsianparent singapore.

Ilustrasi (Shutterstock)

Dia menuliskan bahwa dia kesulitan tinggal di tempat-tempat dingin karena alerginya itu.

Sebagai penggemar K-pop, tentu saja dia sedih karena dia tidak akan bisa pergi ke Korea atau negara-negara dingin lainnya karena kondisinya.

Dia merasakan gatal-gatal di sekujur kulitnya ketika menyentuh benda-benda dingin, atau jika berada di tempat yang dingin.

Biduran dingin kadang-kadang rancu dengan jenis alergi lainnya. Itu karena gejalanya mirip dengan reaksi alergi lainnya.

Sebagian besar reaksi terbatas pada gatal-gatal, bekas merah pada kulit, dan bentol-bentol, reaksi yang lebih parah berupa syok anafilaksis, atau bahkan pembengkakan tenggorokan dan lidah hingga membuatnya sulit bernapas.

Pada orang dengan kondisi biduran dingin, maka reaksi yang terjadi umumnya adalah gatal, kemerahan pada kulit yang terkena dingin, pembengkakan tangan saat memegang benda dingin, dan pembengkakan bibir saat minum minuman dingin atau makan makanan dingin.

Reaksi yang lebih parah termasuk berikut ini:

Syok anafilaksis, atau respons seluruh tubuh terhadap dingin. Ini bisa menyebabkan pingsan, detak jantung berdetak kencang, pembengkakan anggota badan, dada, dan syok.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini