Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tangan dan kaki seorang pria menjadi tampak ada benjolan kehitaman yang mengerikan setelah terinfeksi bakteri pemakan daging.
Dilaporkan dari Daily Mirror (1/5/2019), kondisi itu awalnya bermula ketika pria bernama Barry Briggs jatuh sakit setelah melakukan wisata dengan perahu di Tampa, Florida.
Namun lama-kelamaan ia mengalami cedera mengerikan, bahkan ia hampir kehilangan kakinya karena kulitnya hampir habis.
Pria asal Ohio ini lalu dilarikan ke Rumah Sakit Miami Valley di Dayton untuk mendapat perawatan.
Dia menjalani pencangkokan kulit dan diberi beberapa antibiotik, beruntung dokter dapat menyelamatkan kakinya.
Ia diperbolehkan pulang dan selama 11 hari Barry harus menjalani perawatan ekstensif.
Barry didiagnosis menderita necrotizing fasciitis yang disebabkan oleh kelompok bakteri Streptococcus yang biasanya masuk melalui luka kecil.
Necrotizing fasciitis adalah infeksi langka dan ada 700 hingga 1.200 kasus di AS setiap tahun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Baca: 5 Bahaya Menggunakan Sandal Jepit, Bisa Sebabkan Kerusakan Tumit hingga Risiko Terserang Bakteri
Namun, para peneliti mengatakan kepada CNN bahwa mereka juga percaya ini adalah perkiraan yang terlalu rendah karena kasus yang tidak dilaporkan.
Saluran berita mengatakan kasus Barry muncul hanya beberapa hari setelah seorang pria Florida, Mike Walton, dirawat di rumah sakit di Tampa General Hospital, juga karena infeksi bakteri pemakan daging saat memancing di Teluk Meksiko.
Mike mengatakan dia tertusuk oleh kail 20 mil dari pantai Palm Harbor.
"Aku punya lepuh kecil mulai terbentuk di tanganku dan kamu bisa melihat seperti manik-manik keringat muncul di sisi tangan, dan kemudian mereka menjadi hitam," katanya.
Dokter memberi tahu Mike bahwa dia beruntung masih hidup, dan beruntung memiliki lengannya.
"Ketika Anda melihat ke bawah dan Anda dapat melihat tendon Anda sendiri, punggung tangan Anda dan tulang Anda naik ke lengan Anda," kata Mike.
Walton sekarang pulih di rumah dan harus dirawat dengan antibiotik untuk bulan berikutnya.
Dikutip dari Hello Sehat, necrotizing fasciitis biasanya disebabkan oleh bakteri Streptococcus kelompok A.
Tapi bisa juga disebabkan oleh Aeromonas hydrophila, Clostridium, Escherichia coli, Klebsiella, dan Staphylococcus aureus.
Bakteri ini bisa masuk melalui cedera tubuh seperti lecet atau luka pada kulit, gigitan serangga, dan luka bedah.