TRIBUNNEWS.COM - Bayi tersedak dan muntah bukan hal wajar. Seharusnya tidak boleh terjadi.
Oleh karenanya, orangtua harus tahu mengenai apa itu tersedak, muntah, supaya bisa mencegahnya dan menanganinya manakala hal tersebut terjadi.
Dalam kesempatan ini dr. Erlin Juwita, SpA, dari RS Ibu dan Anak Tambak—Jakarta pusat, membagi pengetahuan mengenai bayi tersedak dan muntah.
Tersedak
Kondisi ini terjadi karena masuknya makanan/minuman/benda asing ke dalam saluran pernapasan, yang seharusnya masuk ke dalam saluran pencernaan/kerongkongan yang mengantarkannya masuk ke pencernaan.
Tersedak bisa terjadi karena organ mulut bayi belum sempurna untuk melakukan refleks menelan dan gerakan mengunyah, juga karena dia belum mempunyai gigi selengkap anak yang lebih besar.
Nah, dari keterangan ini kita bisa melihat, bayi memang sangat beresiko mengalami tersedak.
Baca: Supaya BAB Bayi Anda Lancar, Ibu Menyusui Sebaiknya Minum Apa?
Jika bayi tersedak dalam kategori ringan, biasanya bayi akan batuk beberapa kali untuk mengeluarkan sesuatu. Jika benda tersebut sudah berhasil dikeluarkan, batuk akan berhenti.
Jika batuknya hingga wajah si kecil memerah, ini berbahaya, masuk ketegori berat.
Lebih berbahaya lagi jika bayi sampai tidak bisa menangis, tidak bisa batuk, tidak bersuara, dan tampak kebiruan.
Berikut yang bisa orangtua lakukan manakala bayi tersedak:
Baca: TERPOPULER: Viral Video Pria Teriak Penggal Kepala Jokowi, Gibran Rakabuming: Kita Yang Sabar Saja
Sudah tentu sebaiknya orangtua melakukan pencegahan supaya si kecil tidak tersedak.
Jangan berikan bayi makanan-makanan yang keras dan susah diproses oleh air liur dan anggota mulut, seperti kacang.
Jangan biarkan si kecil bermain dengan benda kecil, sebab dia bisa jadi memasukannya ke mulut yang akhirnya bisa membuatnya tersedak.
Baca: Ingin Bayi Tumbuh Cerdas? Ini Makanan yang Disarankan untuk Ibu Menyusui