Gejala dermatitis atopik dapat berbeda antar bayi, anak-anak hingga dewasa.
Bayi
Dermatitis atopik pada bayi dapat muncul di usia 2-3 bulan.
Ketika dermatitis atopik muncul, maka akan dapat menyebabkan:
1. Ruam yang muncul tiba-tiba
- ruam membuat kulit kering, bersisik, dan gatal
- terbentuk di kulit kepala dan wajah, terutama di pipi (bisa muncul di area tubuh lain).
- bisa meluap, lalu mengeluarkan cairan.
- menyebabkan gatal-gatal yang mungkin datang dan pergi.
2. Bayi akan menggosokkan bagian yang gatal ke tempat tidur, karpet, dan hal-hal lain
3. Sulit tidur
4. Infeksi kulit, umum karena menggosok dan menggaruk
Anak-anak
Dermatitis atopik dapat muncul di usia antara 2 tahun hingga masa pubertas.
Tanda dan gejala dermatitis atopik yang diderita anak-anak yaitu:
- Ruam yang sering dimulai pada lipatan siku atau lutut, atau tempat umum lainnya yaitu leher, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan/atau lipatan antara bokong dan kaki
- Gatal, bercak bersisik tempat ruam muncul
Kulit dengan dermatitis atopik bisa:
- tampak bergelombang, tampak seperti tonjolan permanen
- lebih cerah (atau gelap) tempat dimana dermatitis atopik muncul
- menebal, sebagai bentuk pertahanan kulit melindungi diri dari goresan konstan
- memunculkan simpul (hanya pada kulit yang menebal)
- gatal sepanjang waktu (hanya pada kulit yang menebal)
Dewasa
Oang dewasa jarang menderita dermatitis atopik.
Kebanyakan orang (90 persen) mendapatkan dermatitis atopik sebelum usia 5.
Sekitar setengah (50 persen) orang yang mendapatkan dermatitis atopik selama masa kanak-kanak dan terus memiliki tanda-tanda yang lebih ringan dan gejala dermatitis atopik sebagai orang dewasa.
Ketika orang dewasa menderita dermatitis atopik, sering terlihat berbeda dari dermatitis atopik masa kanak-kanak.