News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Permen Jahe hingga Jus Jeruk, Berikut Makanan yang Dapat Meminimalisir Efek Kemoterapi

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jus jeruk dan jus semangka di Malabar Restaurant Hotel Horison, Nusa Dua, Bali (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)

Berikut tujuh makanan yang dapat meminimalisir efek kemoterapi, dari wotel hingga bawang merah dan bawang putih.

TRIBUNNEWS.COM- Bagi para penderita kanker kemoterapi memang memiliki berbagai efek samping yang cukup mengganggu.

Selain rambut rontok, kulit mengeriput, mual, dan pusing napsu makan juga akan berkurang.

Ternyata ada banyak makanan yang mampu meningkatkan napsu makan atau setidaknya meminimalisir efek dari kemoterapi.

Bahan-bahan seperti wortel, bawang merah dan bawang putih serta pisang bisa dijadikan alternafit.

Berikut ini tujuh makanan yang bisa meminimalisir efek samping dari kemoterapi yang bisa dikonsumsi yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Readers digest.

Baca: Stres Karena Banyak Utang Untuk Pengobatan Kanker Sang Anak, Konradus Pilih Gantung Diri

1. Wortel

Wortel (iStock/58shadows)

Wortel biasa ditemukan di setiap makanan untuk pasien kanker.

Senyawa tanaman yang sama juga dapat ditemukan pada peterseli.

Sayuran ini dapat membuat kemoterapi lebih efektif dengan menghentikan suatu mekanisme dalam tubuh yang kadang-kadang dapat mengganggu perawatan kanker.

Menurut sebuah penelitian oleh Institut Penelitian Tanaman dan Makanan Selandia Baru, para peneliti berharap makanan ini "dapat digunakan untuk melengkapi perawatan konvensional untuk berpotensi memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien".

Hal ini disampaikan oleh ilmuwan senior Arjan Scheepens, PhD.

2. Nasi dan Pisang

Nasi (iStock/NikiLitov)

Makanan hambar seperti nasi, pisang, apel matang, dan roti panggang kering akan membantu mengikat feses jika kamu mengalami diare akibat kemoterapi.

Hindari makanan berlemak, buah-buahan mentah, dan produk gandum, yang dapat membuat diare menjadi lebih buruk.

Baca: Tips Luna Maya Antisipasi Berat Badan Naik Setelah Ibadah Puasa di Bulan Ramadan

Baca: 6 Hal yang Wajib Dilakukan untuk Cegah Asam Lambung Naik Saat Puasa

3. Permen Jahe

Permen Jahe (iStock/tastymorsels)

Kemo sering membuat mual, tetapi permen jahe dan tetes lemon bekerja seperti mantra.

Sedot sebelum makan, atau minum bir jahe atau cola selama makan.

Ini akan membantu meringankan pusing dan menenangkan perut.

4. Custard

Custard (iStock/tolisma)

Luka mulut bisa membuatnya menyakitkan untuk memakan makanan yang paling lembut sekalipun.

Jika perawatan membuat mulutmu sakit, cobalah makanan bubur yang mudah ditelan, seperti puding, nasi, telur, bubur, dan sup.

Semakin lunak semakin baik, karena garam atau rempah-rempah dapat membuat luka semakin menyakitkan.

Hindari makanan yang tajam atau renyah seperti kerupuk, keripik, dan sayuran mentah, serta makanan pedas seperti saus panas, hidangan kari, salsa, dan cabai, yang juga mengiritasi luka.

Baca: Turunkan Berat Badan hingga Jaga Gula Darah, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Belimbing bagi Kesehatan

Baca: Manfaat Minum Jus Wortel Setiap Hari

5. Jus Jeruk

Jus jeruk (iStock/mediaphotos)

Menangkal mulut kering dengan banyak makanan manis dan asam.

Menurut NCI, minum cairan seperti limun dan jus jeruk akan membantu menghasilkan lebih banyak air liur karena kelembutannya merangsang kelenjar air liur.

Namun, jangan makan atau minum makanan ini jika perawatan telah membuatmu sakit mulut atau tenggorokan, karena mereka akan memperburuk gejala yang sudah ada.

6. Bawang Merah dan Bawang Putih

Bawang putih (iStock/Amarita)

Baca: Pentingnya Deteksi Kesehatan Sini Untuk Putuskan Mata Rantai Talasemia

Baca: Konsumsi Kopi Lebih dari Enam Cangkir per Hari Bahayakan Kesehatan, Mitos atau Fakta?

Diet sehat untuk pasien kanker termasuk dengan mengkonsumsi bawang dan bawang putih.

Dipanggang, dimasak, atau mentah, para pejuang kanker ini mengandung antioksidan tingkat tinggi, yang telah terbukti merangsang pertahanan alami sistem kekebalan tubuh melawan kanker.

Faktanya, para peneliti Cornell menemukan bahwa bawang rasa kuat bahkan dapat menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker.

Juga, masukkan makanan lain ini dengan kemampuan melawan kanker ke dalam makananmu.

7. Protein tanpa lemak

Protein tanpa lemak (iStock/ Catherine Lane)

NCI merekomendasikan untuk makan lebih banyak protein saat menjalani kemoterapi untuk memberimu energi dan menjaga otot kuat saat perawatan sedang terkuras.

Pilihlah protein tanpa lemak seperti telur, ikan, tahu, dan ayam.

Banyak penderita kanker menemukan bahwa daging merah mengandung rasa logam yang tidak enak.

Baca: Kenali Gejala Awal & Penyebab Kanker Nasofaring, Penyakit yang Renggut Nyawa Ustaz Arifin Ilham

Baca: Ikan Asin Bisa Picu Kanker Kelenjar yang Diderita Ustaz Arifin Ilham Hingga Wafat

(Tribunnews.com/Bunga)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini