2. Kurangi Alkohol dan Minuman Berkarbonasi
Mengurangi asupan alkohol juga menjadi cara jitu.
Alkohol mengandung sekitar tujuh kalori per gram, yang setara dengan sembilan kalori per gram.
Alkohol juga diserap tubuh dengan cepat.
Jadi, ketika dikonsumsi berlebihan, metabolisme alkohol merusak metabolisme makronutrien lain, seperti karbohidrat dan lemak, yang mengakibatkan pada kerusakan lemak di perut.
Selain itu, membatasi konsumsi minuman berkarbonasi juga diperlukan, menurut saran Vanessa Voltolina, RD, ahli diet di New York City.
Ia mencatat bahwa minuman bersoda, meskipun enak, dapat menyebabkan perut kembung.
Sebagai gantinya, minumlah banyak air putih.
Air putih dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan, serta membantu menjaga tubuh dari perasaan kembung.
3. Olahraga Rutin
Berolahraga lebih dari sekadar menambah harapan hidup seseorang.
Berolahraga juga meningkatkan kesehatan otak, mengurangi tingkat stres, dan membantu mengendalikan usus.
Jurnal Cell Metabolism mengungkapkan bahwa olahraga secara spesifik membantu mengurangi lemak viseral.
Namun, kunci menghilangkan lemak di perut adalah dengan olahraga dan memastikannya untuk dilakukan secara rutin.