Stres kronis dapat menyebabkan peningkatan kortisol dan hormon stres lainnya, yang menyebabkan peningkatan gula dalam aliran darah, kenaikan berat badan, masalah pencernaan, depresi, dan sejumlah efek kesehatan lainnya.
Sebuah penelitian di Psychosomatic Medicine menegaskan hubungan antara stres dan kenaikan berat badan.
Penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang paling rentan terhadap efek stres lebih cenderung memiliki lemak perut berlebih dan kadar hormon stres kortisol yang lebih tinggi.
Menurut sebuah studi dalam jurnal Psychoneuroendocrinology, salah satu alasannya adalah bahwa wanita cenderung makan lebih banyak, terutama makanan manis, saat mereka stres.
Itulah mengapa dianjurkan untuk tetap memiliki pikiran yang tenang dan menghindari stres.
Satu cara untuk melakukannya: latihan memusatkan pikiran, atau yoga.
Baca: Dokter Temukan Sendok, Pisau, dan Obeng di Perut Pria Ini Setelah Disinar X
Baca: Sudah Diet Mati-matian tapi Perutmu Tetap Buncit? Inilah 6 Alasan Utamanya
Menurut sebuah studi Journal of Obesity tahun 2011, wanita yang mengalami pengurangan stres dan menguasai teknik pemusatan pikiran cenderung kehilangan lemak perut.
Jadi, lakukan yoga yang dapat menghilangkan kecemasan.
Selain itu, kamu juga bisa membuka aplikasi-aplikasi pemandu meditasi.
(Tribunnews.com/Citra Anastasia)