Dikutip dari Mayo Clinic, untuk mendiagnosis kanker otak ini diperlukan beberapa tes, diantaranya:
1. Pemeriksaan neurologis
Selama pemeriksaan neurologis, dokter akan bertanya tentang tanda dan gejala yang dialami pasien.
Dokter dapat memeriksa penglihatan, pendengaran, keseimbangan, koordinasi, kekuatan, dan refleks.
Masalah pada satu atau lebih area ini dapat memberikan petunjuk tentang bagian otak yang dapat dipengaruhi oleh tumor otak.
2. Tes pencitraan
Tes pencitraan dapat membantu dokter menentukan lokasi dan ukuran tumor otak.
Magnetic resonance imaging (MRI) sering digunakan untuk mendiagnosis tumor otak, dan dapat digunakan bersama dengan pencitraan MRI khusus, seperti MRI fungsional dan spektroskopi resonansi magnetik.
Tes pencitraan lain mungkin termasuk CT dan positron emission tomography (PET).
3. Biopsi
Biopsi dapat dilakukan dengan jarum sebelum operasi atau selama operasi untuk mengangkat glioblastoma, tergantung pada situasi khusus dan lokasi tumor.
Sampel jaringan yang mencurigakan dianalisis di laboratorium untuk menentukan jenis sel dan tingkat agresivitasnya.
Tes khusus sel tumor dapat memberi tahu dokter jenis-jenis mutasi yang diperoleh sel.
Setelah tes diagnostik dilakukan, barulah prosedur perawatan yang tepat terhadap kondisi kanker otak tersebut akan dilakukan.
Berita ini sebelumnya sudah dimuat di Gridhealth.Id dengan judul Istrinya Sebut Agung Hercules Idap Kanker Otak Stadium 4, Ini Cara Mendiagnosis Penyakitnya