News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengapa Anda Merasa Waktu Berjalan dengan Cepat, Ini Alasan Ilmiahnya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi waku terasa cepat

Sementara itu, karena jam biologis orang dewasa lebih santai, Anda pun merasakan waktu cepat berlalu.

Misalnya, dalam semenit jantung anak berdetak sebanyak 150 kali, sedangkan untuk orang dewasa hanya berdetak 75 kali dalam satu jam.

Artinya, orang dewasa butuh waktu 2 menit untuk mencapai jumlah detak jantung yang sama dengan waktu Anda masih kecil dulu.

Maka, meskipun waktu sudah berjalan selama dua menit, otak mengira ini masih satu menit lantaran dulu Anda cuma butuh waktu semenit untuk mencapai 150 detak jantung.

2. Telah terbiasa dengan lingkungan sekitar

Ketika kecil, lingkungan sekitar adalah tempatnya bereksplorasi dan mengenal segala sesuatu yang baru bagi anak-anak. Rasanya, ada saja hal baru yang ditemui setiap harinya dan Anda bebas melakukan apa pun.

Namun, ketika dewasa, dunia rasanya begitu mudah ditebak. Rutinitas berjalan seperti biasa dan terus berulang.

Anda tahu Anda harus sekolah, mencari kerja, membangun sebuah hubungan, sampai tiba saatnya pensiun.

Nah, rupanya ini berkaitan dengan daya ingat. Saat menerima berbagai informasi baru di masa kecil, otak akan meprosesnya lebih keras untuk akhirnya menyimpannya di dalam memori.

Proses ini tentu memakan waktu dan tenaga sehingga rasanya waktu terasa sangat lama kala itu.

Memasuki usia 20-an, Anda mungkin sudah jarang menerima informasi yang benar-benar baru, sehingga semua berjalan sebagaimana Anda ketahui dan membuat waktu terasa berjalan cepat. (Hello Sehat)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini