Selain itu, usir orang-orang sekitar yang bermaksud mengerumuni.
2. Minum obat
Jika orang yang terkena serangan jantung tersebut memiliki obat yang dibekali dokter, maka obat tersebut bisa diminumkan.
Melansir dari Mayo Clinic, obat yang diberikan misalnya aspirin agar darah tetap mengalir melalui pembuluh darah yang mengalami penyempitan, statin untuk menurunkan kadar kolesterol, obat pereda nyeri, dan sebagainya.
Namun, obat itu tidak membuat kita menunda untuk membawanya ke rumah sakit. Jadi berikan obat tersebut sambil membawa penderita ke rumah sakit.
3. Panggil tenaga medis
Perlu kita ketahui, dengan pengetahuan awam terkait jantung sebaiknya yang perlu kita lakukan adalah memanggil tenaga medis secepatnya.
Pasalnya, jika kita salah memberikan tindakan, nyawa yang bersangkutan dapat terancam.
Jantung sebagai organ vital pusat kehidupan seseorang haruslah ditangani dengan baik dan tidak asal-asalan.
4. Berdoa
Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah berdoa semoga penderita masih bisa bertahan hingga rumah sakit.
"Karena banyak orang (serangan jantung) enggak bisa sampai ke rumah sakit," ucap dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Heart Center Siloam Hospital Lippo Village, Dr. Vito Damay, dikutip dari Kompas.com.
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH.id dengan judul
Lewat Pernyataan Resmi, Tim Dokter Jantung IDI Bantah Video Viral Penyelamatan Jantung, Ini Pertolongan Pertama Kegawatan Jantung yang Benar