Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Suhu udara yang mencapai kisaran di 46 derajat celcius di Arab Saudi saat musim haji dapat mengakibatkan dehidrasi atau munculnya penyakit lainnya.
Kepada para jemaah haji yang akan berangkat menunaikan ibadah, Sekjen Kementerian Kesehatan RI, Oscar Primadi mengingatkan untuk selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) yang disediakan oleh pemerintah.
APD tersebut terdiri dari masker, payung, kacamata, dan semprotan air yang dapat berguna untuk menyegarkan wajah saat tubuh mulai merasa kering, dan diingatkan juga agar tidak lupa menggunakan alas kaki.
Baca: Kemenkes Siapkan 79 Ton Obat-obatan Untuk Jemaah Haji Indonesia, Porsi Obat Cair Lebih Banyak
“Walau minimal tapi patuhilah keluar harus melindungi diri pakai payung, kacamata dan pakai alas kaki kadang lupa itu karena itu tempatnya panas luar biasa, semprotan air juga untuk menyegarkan,” kata Oscar saat ditemui di Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2019).
Kemudian pastikan juga memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan membawa air saat melalukan aktivitas dan minum sebelum haus untuk mengantisipasi dehidrasi.
“Minum sering jangan tunggu haus panas tidak bisa dihindarkan, tapi jangan suka keluar kalau tidak ada hal penting mending berlindung,” papar Oscar.
Baca juga: Studi Tunjukkan Susu dan Teh Lebih Menghidrasi Daripada Air Putih
Selain dehidrasi APD dan ditambah dengan hidup bersih dan sehat juga dapat mengatasi penyakit seperti infeksi saluran pernafasan, ataupun heat stroke yakni kondisi suhu tubuh yang meningkat tajam dalam waktu cepat dan darah tidak mampu dipompa ke otak.
“Kebiasaan menutup hidung dan mulut saat bersin juga jangan lupa karena itu penting menghindari penularan,” pungkas Oscar.