Atau kadang-kadang, gumpalan darah terbentuk karena pukulan ke kepala yang mengarah ke gegar otak.
Dalam kasus lain, gumpalan yang dimulai di bagian lain dari tubuh, seperti dada atau leher, mungkin memasuki aliran darah dan berjalan ke otak, di mana ini dapat menyebabkan stroke.
Waspadai gejala-gejala ini, seperti masalah dengan penglihatan atau berbicara, kejang, dan lemah atau kelelahan.
5. Perut
Gumpalan darah dapat terjadi di pembuluh darah yang mengalirkan darah dari usus. Mereka dapat disebabkan oleh kondisi seperti divertikulitis atau penyakit hati, atau bahkan oleh pil KB.
Gejalanya meliputi, mual atau muntah, nyeri hebat di perut yang mungkin lebih buruk setelah makan, diare, tinja berdarah, bahkan sensasi yang terasa seperti kembung.
6. Ginjal
Gumpalan darah di ginjal dapat mencegah seseorang membuang kotoran dari tubuh. Hal ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau bahkan gagal ginjal.
Beberapa tanda dan gejalanya seperti rasa sakit di sisi perut, kaki, atau paha, ada darah dalam urine, demam, mual atau muntah, tekanan darah tinggi, tiba-tiba kaki bengkak parah, bahkan kesulitan bernapas.
Jika seseorang mengalami beberapa gejala tersebut, segera lakukan pengobatan ke dokter.
Dari ke-6 bagian tubuh tersebut, mungkin salah satunya dialami bagian tubuh Susan Sameh yang sudah diobati dengan operasi pengangkatan gumpalan darah. (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana/GridHELATH.id)