TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penelitian terbaru menemukan bahwa waktu tidur yang tidak teratur dengan kualitas tidur yang rendah berdampak pada kemampuan orang lanjut usia untuk mengingat kenangan di masa lalu.
Penelitian ini membutuhkan investigasi lebih lanjut untuk memahami hubungan antara kualitas tidur yang rendah, penurunan daya ingat, dengan usia. Penelitian ini fokus pada pentingnya tidur dalam memelihara fungsi kognitif.
"Insomia pada partisipan yang berusia lanjut berdampak pada tingkat kemampuan mengingat sebagian memori," kata Audrey Duarte, Principal Investigator in The Memory and Aging Lab at The Georgia Tech School of Psychology seperti dikutip dari National Science Foundation
Dia menambahkan hubungan antara tidur dengan daya ingat sudah ditemukan, tapi penelitian terbaru menunjukkan hubungan yang jelas untuk orang berusia lanjut dan peserta kulit hitam, tanpa memandang usia.
Penelitian ini didukung oleh National Science Foundation (NSF) Graduate Research Fellowship dan dilaporkan dalam Journal Frontiers in Human Neuroscience.
Reporter: Tri Sulistiowati
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Awas, kurang tidur mempengaruhi daya ingat orang lanjut usia