News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah Obesitas dari Karawang

Bocah Obesitas Asal Karawang Ini Bakal Jalani Operasi Pengangkatan Kulit Pekan Depan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bobot tubuh bocah obesitas asal Karawang, Aria Permana (13) telah turun drastis.

Namun, masih menyisakan persoalan lantaran kulitnya menggelambir.

Baca: Kondisi Terkini Aria Permana Bocah Obesitas dari Karawang, Minggu Depan Dioperasi di RSHS

Untuk mengembalikan kulitnya, Aria Permana akan menjalani operasi pengangkatan kulit bergelambir di tubuhnya pekan depan.

Hal tersebut setelah lebih dari satu bulan Aria beserta pihak keluarga berkonsultasi dengan dokter dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Ayah Aria, Ade Somantri, mengatakan rencananya operasi putra bungsunya itu dilakukan pada Rabu (24/7/2019) di RSHS Bandung.

Saat ini, Aria telah menjalani perawatan praoperasi untuk memastikan kondisi bocah yang sempat mengidap obesitas itu tetap stabil dan terpantau.

"Dari kemarin sore sudah dirawat disini, itu juga dadakan. Rencana kemarin mau kontrol tapi diberitahu bahwa tanggal 24 Juli Aria akan dioperasi," kata Ade saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (18/7/2019).

Aria Permana yang pernah mengidap obesitas kini telah bisa mengendarai sepeda motor. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Ade menyebut Aria terlihat siap menjalani operasi lanjutan demi mengembalikan bentuk tubuhnya proporsional.

Pascaoperasi bariatrik atau penyempitan lambung pada April 2017, berat badan Aria turun drastis dari 192 menjadi 86 kilogram, tapi menyisakan kulit bergelambir di beberapa tubuhnya.

Bagian yang bergelambir terlihat jelas di lengan, perut dan paha remaja yang tahun ini mengenyam pendidikan di sekolah menengah pertama ini.

"Alhamdulilah dia sehat, makanannya juga terus dipantau sama dokter karena berat badannya dia harus tetap stabil di 86 kilogram," kata Ade.

Kendati operasi telah dijadwalkan, Ade hingga kini belum diberikan penjelasan mengenai masalah pembiayaan, apakah menggunakan BPJS Kesehatan atau dibayarkan oleh pihak lain.

"Sampai saat ini saya belum tahu, saya coba tanya juga ke rumah sakit namu mereka belum bisa menceritakan," sambung Ade.

Rencananya, kata Ade, pihak RSHS akan memberikan pernyataan resminya terkait operasi terhadap remaja kelahiran 15 Februari 2006 itu.

"Rencananya mau ada jumpa pers cuma belum tahu kapannya. Mungkin nanti baru dijelaskan oleh pihak rumah sakit mengenai pembiayaannya," kata Ade.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini