TRIBUNNEWS.COM - Serangan jantung sering disebut sebagai silent killer. Musababnya, tanda awal serangan jantung sering kali tak disadari.
Meski berbeda antar satu orang dengan orang lainnya, namun kita sebenarnya bisa mengenali gejala serangan jantung satu bulan atau bahkan lebih awal sebelum kejadian.
Hal ini bisa menjadi peringatan bagi Kita yang berisiko untuk mencegah serangan jantung terjadi.
Baca: Serangan Stroke Ternyata Dapat Diprediksi
Apa saja gejala yang perlu diwaspadai yang ternyata dapat dialami tubuh sebulan sebelum serangan jantung?
Nah, inilah 8 gejala penting yang mungkin terjadi pada tubuh kita, satu bulan sebelum serangan jantung seperti termuat di The Bright Side:
1. Kelelahan
Kelelahan yang tidak biasa adalah salah satu gejala utama yang menunjukkan serangan jantung di kemudian hari. Kondisi ini memengaruhi 70% perempuan daripada lelaki.
Baca: Apa Saja Olahraga yang Pantang dan Dianjurkan Bagi Penderita Diabetes?
Baca: Sakit Hati Punya Efek Jangka Panjang Terhadap Kesehatan Jantung
Biasanya kondisi ini akan meningkat pada akhir hari. Gejala ini sangat jelas dan tidak akan luput dari perhatian, misalnya merasa terlalu lelah untuk melakukan tugas-tugas sederhana, seperti merapikan tempat tidur atau mandi.
2. Nyeri perut
Nyeri perut, mual, perut terasa kosong atau penuh hingga kembung adalah beberapa gejala yang paling umum. Gejala ini terdiagnosis pada 50% kasus serangan jantung dan cenderung terjadi di antara perempuan maupun lelaki.
Nyeri perut sebelum serangan jantung bersifat episodik, mereda dan kemudian kembali dalam waktu singkat. Ketegangan fisik bisa memperburuk sakit perut ini.
3. Insomnia
Insomnia juga dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung atau stroke, yang memengaruhi 50% perempuan.
Gejalanya meliputi kesulitan memulai tidur, sulit mempertahankan tidur, dan sulit bangun pagi.