Berikut 10 gejala kanker ovarium yang kerap disepelekan. Berat badan turun dan sering buang air kecil termasuk tanda-tandanya. Baca selengkapnya di sini!
TRIBUNNEWS.COM - Kanker ovarium termasuk salah satu jenis kanker paling mematikan.
Kanker ovarium juga sangat sulit untuk dideteksi, terutama pada tahap awal.
Alasannya adalah karena lokasinya yang sulit dijangkau.
Baca: 10 Manfaat Tak Terduga Daun Serai bagi Kesehatan, Turunkan Kolesterol hingga Cegah Kanker
Ovarium adalah dua organ kecil berbentuk almond yang terdapat di kedua sisi rahim yang terletak jauh di dalam rongga perut.
Gejalanya mirip dengan banyak kondisi lain, biasanya tidak terlalu berbahaya.
Namun, jika kamu mengalami gejala panggul atau perut yang tidak jelas dan parah selama lebih dari dua minggu sebaiknya periksakan ke dokter.
Dikutip Tribunnews.com dari wittyfeed.tv, menurut American Cancer Society jika kanker ovarium diketahui lebih awal, sebanyak 94 persen, bisa hidup lebih dari lima tahun.
Ironisnya, hanya 20 persen kanker ovarium yang terdeteksi sejak dini.
Oleh karena itu, orang dengan riwayat keluarga yang mengidap kanker payudara, ovarium, uterus, atau usus besar harus pemeriksaan rutin untuk menghindari distres tiba-tiba.
Baca: 5 Tokoh Penting Tanah Air yang Meninggal Tahun 2019 Karena Kanker, Pendakwah hingga Politisi
Baca: Mengenang Ichsan Yasin Limpo, Mantan Bupati Gowa yang Meninggal Akibat Penyakit Kanker Paru-paru
Berikut 10 tanda yang harus diwaspadai para wanita untuk deteksi dini kanker ovarium:
1. Kembung
Waspadalah jika kamu sering mengalami kembung atau pembengkakan pada perut yang tidak kunjung membaik.
Bahkan setelah diet atau olahraga rutin itu bisa jadi tanda yang tidak boleh dilewatkan.