TRIBUNNEWS.COM - Tubuh butuh protein. Sebab, makronutrien satu ini membantu memaksimalkan pembentukan sel, kulit, darah, tulang, hingga menjalankan semua fungsi tubuh.
Ahli gizi teregistrasi, Elizabeth Ward mengatakan, tubuh yang kurang protein akan mudah merasa lelah dan lemas.
Kita juga akan lebih rentan mengalami sakit dalam jangka waktu panjang dan sering jika kurang protein.
Sebaliknya, jika terlalu banyak mengkonsumsi protein, kita berisiko mengalami dehidrasi hingga penambahan lemak tubuh.
Bagaimana cara mengetahuinya?
Pelatih olahraga tersertifikasi, Lauren Cadillac menyebutkan, banyak orang menakar terlalu tinggi jumlah protein yang dibutuhkannya dalam sehari.
Baca: Minum Kopi di Malam Hari, Benarkah Bikin Susah Tidur?
Orang dewasa sehat dengan aktivitas fisik pasif membutuhkan sekitar 0,8 hingga 1 gram protein per kilogram berat badan tubuh.
Maka, jumlah protein yang dibutuhkan tubuh berkisar 60 gram per hari untuk orang dengan berat 68 kg.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, dada ayam utuh, misalnya, sudah memberikan sumbangan 50 gram protein.
Namun, semakin aktif kita, semakin banyak protein yang dibutuhkan tubuh.
"Kebutuhan protein mungkin akan meningkat hingga 1,7-2 gram per kilogram berat badan, tergantung aktivitas atau olahraga yang dilakukan," kata Cadillac.
Wanita hamil dan orang-orang yang sakit atau dalam masa pemulihan setelah operasi juga cenderung membutuhkan protein lebih.
Jika kita kehilangan protein karena beberapa hal lainnya seperti stres fisik kronis atau masalah pencernaan, kita juga harus meningkatkan asupan protein.
Lapar dan masalah ingatan Tanda kekurangan protein, yang pertama, adalah lapar.