TRIBUNNEWS.COM - Biasanya patut dicurigai apabila anak mengalami keracunan makanan. Misalnya muntah atau gatal-gatal setelah menyantap sesuatu.
Padahal dugaan itu tak selalu benar, bisa jadi itu tanda anak mengalami alergi makanan.
Alergi makanan adalah respons abnormal terhadap makanan yang dipicu oleh sistem kekebalan tubuh.
Alergi makanan banyak dialami oleh anak-anak, terutama pada balita dan bayi.
Alergi makanan bisa disebabkan karena belum matangnya sistem pencernaan pada anak,sehingga menimbulkan reaksi alergi setelah mekonsumsi makanan yang dapat memicu alergi.
Baca: Reisa Brotoasmoro Sebut Nadi Anaknya Sempat Lemah dan Tidak Terdeteksi karena Alergi
Baca: Olahraga Kardio untuk Ibu Hamil, Amankah?
Makanan yang biasanya dipicu oleh kandungan protein dalam makanan, seperti : kacang-kacangan, telur, susu sapi, gandum, dan kedelai.
Gejala yang ditimbulkan dari alergi makanan, biasanya muncul dalam waktu beberapa menit hingga 2 jam setelah anak mengonsumsi makanan.
Baca: Agar ASI Berkualitas, Konsumsi 5 Nutrisi Ibu Menyusui Ini
Gejala-gejala alergi makanan yang paling umum, yaitu :
- Kesemutan atau gatal di mulut
- Gatal-gatal atau eksim pada kulit
- Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah, tenggorokan, atau bagian tubuh lainnya
- Hidung tersumbat dan sulit bernapas
- Nyeri perut, diare, mual atau muntah
- Pusing hingga pingsan