Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Raditya Dika pernah mengalami gejala mata kering yang membuatnya jauh dari rasa nyaman. Untuk itu ia segera ke dokter untuk memeriksakan kondisi tersebut.
Kejadian itu terjadi kala dirinya menempuh pendidikan di Australia sekitr tahun 2003.
Menurut analisa dokter gangguan mata yang terjadi pada Raditya Dika karena tidak mengedip dengan sempurna.
Saat itu Raditya Dika sedang giat-giatnya membuat tulisan di blognya sehingga saking fokusnya pada layar laptop ia jadi jarang dan tidak full dari kelopak mata atas ke kelopak mata bawah.
Baca: Anissa Aziza Ungkap Raditya Dika Mengubah Pola Pikirnya
Baca: Jauh dari Kesan Romantis, Begini Cara Raditya Dika Melamar Annisa Aziza
Baca: Raditya Dika Terlihat Kaku Saat Foto Bareng Dirinya, Anissa Aziza Protes
“Pas 16 tahun lalu pas gue masih nge-blog kok mata jadi berat, sepet padahal gue masih muda, kata dokter kedip gue kurang maksimal dan sering lupa ngedip,” ungkap Raditya Dika di acara ‘Buka Mata, Buka Insto’ di Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).
Awalnya Raditya Dika tidak menyangka masalah mengedip tidak sempurna saja bisa mendatangkan permasalahan di bagian mata.
Setelah mencoba mempraktikan mengedip mata dengan benar dan mencoba mengistiratkan mata sejenak saat sedang mengedip Raditya Dika pun merasakan kondisi matanya yang lebih baik.
“Pas dokter bilang gitu emang bisa ya gitu jadi masalah, gak tahunya benar mata kering karena kita terlalu semangat saja,” kata Raditya Dika.
Mengingat momen tersebut Raditya Dika menuturkan saat itu ia memang tidak langsung menghentikan proses menulisnya karena memnag hobi dan pekerjaanya.
“Iya kedip tidak sempurna tapi tetap nulis. Karena saya butuh uang,” kata Raditya Dika sambil tertawa.
“Karena memang waktu itu hobinya nulis terus di depan komputer. Cuma ya karena sukanya itu, kerjaannya itu mau gimana lagi,” ungkap Raditya Dika.