News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Kesehatan

Diet Lacto-Vegetarian: Manfaat untuk Kesehatan, Efek Samping dan Contoh Menu Makan Harian

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi diet. Diet Lakto-vegetarian adalah tren baru yang dipilih beberapa orang karena memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan.

TRIBUNNEWS.COM - Diet Lakto-vegetarian adalah tren baru yang dipilih beberapa orang karena memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan.

Dikutip Tribunnews.com dari laman Blodsky, lakto-vegetarian adalah jenis diet vegetarian yang tidak mengkonsumsi unggas, daging, makanan laut, dan telur.

Lakto-vegetarian hanya mengkonsumsi semua makanan nabati dan produk susu seperti yogurt, keju, susu, susu kambing, dll.

Menurut sebuah penelitian, mengurangi asupan daging dan produk hewani lainnya bermanfaat untuk kesehatan.

Berikut sederet manfaat lakto-vegetarian untuk kesehatan tubuh:

1. Membantu menurunkan berat badan

Studi telah menunjukkan, indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah pada orang yang menjalankan vegetarian dibandingkan dengan mereka yang makan daging.

Diet nabati memiliki lebih sedikit kalori dan lebih banyak serat yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

2. Mendukung kesehatan jantung

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, lakto-vegetarian membantu menurunkan kolesterol jahat, yang merupakan penyebab utama penyakit jantung.

Diet vegetarian, seperti lacto-vegetarian, sangat membantu mengurangi tingkat tekanan darah tinggi, sehingga menurunkan risiko serangan jantung dan stroke otak.

3. Mencegah kanker

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Cancer Management and Research, konsumsi makanan vegetarian dapat menurunkan risiko pengembangan beberapa jenis kanker hingga 10-12 persen

4. Mengontrol gula darah

Studi penelitian menunjukkan bahwa lakto-vegetarian dapat mengontrol kadar gula darah.

Sebuah penelitian yang melibatkan 255 penderita diabetes tipe 2 yang menjalani vegetarian mengalami penurunan hemoglobin A1c (HbA1c) yang signifikan.

Sebuah studi penelitian yang disimpulkan dalam Journal Nutrition menyebutkan sebanyak 156 ribu orang dewasa yang mengikuti lacto-vegetarian memiliki risiko 33 persen lebih rendah untuk menderita diabetes tipe 2, dibandingkan dengan mereka yang mengikuti diet non-vegetarian.

Makanan untuk Lacto-vegetarian

Buah: Jeruk, persik, pisang, apel, melon, beri, dan pir.

Sayuran: paprika, bayam, brokoli, kembang kol, kangkung, dan arugula.

Biji-bijian utuh: Gandum, beras, quinoa, bayam, gandum, dan gandum.

Produk susu: Mentega, keju, yogurt, dan susu.

Lemak sehat: Alpukat, minyak zaitun, dan minyak kelapa.

Kacang: Hazelnut, almond, kenari, kacang Brazil, pistachio, dan selai kacang.

Makanan protein: Tahu, tempe, bubuk protein vegetarian, whey, dan ragi gizi.

Biji: Biji bunga matahari, biji chia, biji labu, biji rami, dan biji rami.

Herbal dan rempah - rempah: Rosemary, thyme, cumin, oregano, kunyit, lada, dan basil.

Makanan yang harus dihindari:

Daging: Daging domba, sapi, babi, sapi muda, dan produk olahan daging seperti sosis, bacon, dan daging deli.

Unggas: Ayam, angsa, kalkun, bebek, dan burung puyuh. Telur - Kuning telur, putih telur, dan telur utuh.

Makanan Laut: Sarden, makarel, tuna, salmon, udang, dan ikan teri.

Bahan dasar daging: Carmine, gelatin, suet, dan lemak babi.

Efek Samping Lacto-vegetarian:

Daging, makanan laut, dan unggas merupakan sumber protein, seng, zat besi, asam lemak omega 3, dan vitamin B12 yang kaya.

Telur adalah sumber vitamin A dan vitamin D.

Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan kondisi kesehatan tertentu seperti perubahan suasana hati, anemia, gangguan fungsi kekebalan tubuh, dan pertumbuhan terhambat.

Contoh menu makan harian untuk diet Lacto-vegetarian:

Paket makan hari Senin

Sarapan: Oatmeal dengan bubuk kayu manis dan irisan pisang

Makan siang: Burger sayur dengan irisan kentang manis dan salad

Makan malam: Paprika diisi dengan quinoa, campuran sayuran, dan kacang-kacangan

Paket makan hari selasa

Sarapan: Yogurt atasnya dengan kenari dan campuran beri

Makan siang: Kari lentil dengan nasi merah, bawang putih, jahe, dan tomat

Makan malam: Tumis paprika, wortel, kacang hijau, wortel, dan tahu wijen

Paket makan hari Rabu

Sarapan: Smoothie dengan sayuran, buah, protein whey, dan selai kacang

Makan siang: Pie pot Chickpea dengan sisi wortel panggang

Makan malam: Tempe teriyaki dengan couscous dan brokoli

Paket makan hari Kamis

Sarapan: Oat dengan susu, biji chia, dan buah-buahan

Makan siang: Burrito bowl dengan kacang hitam, keju, nasi, salsa, guacamole, dan sayuran

Makan malam: Sayuran dengan krim asam dan salad

Paket makan Jumat

Sarapan: Roti panggang alpukat dengan tomat dan keju feta

Makan siang: Asparagus dan lentil panggang

Makan malam: Falafel bungkus dengan tahini, bawang, peterseli, tomat, dan selada.

Makanan Ringan untuk Diet Lacto-vegetarian:

  • Irisan apel dengan mentega kacang
  • Wortel dan hummus
  • Keju dan kerupuk
  • Campuran buah dengan keju cottage
  • Keripik kubis
  • Yogurt dengan beri
  • Edamame panggang
  • Kacang, buah kering, dan cokelat hitam

(Tribunnews.com/Wulan KP)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini