"Kita desain suatu produk itu sudah memerhatikan faktor keamanan dan kesehatan, karena kita harus bertanggung jawab bahwa apa yang digunakan oleh konsumen itu tidak menimbulkan penyakit," ujar Widha dalam acara 'Peluncuran Sikat Gigi Ramah Lingkungan dengan 100% Gagang Bambu', di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Widha juga menambahkan untuk selalu menjaga sikat gigi ini tetap kering dan disimpan di tempat yang bersih agar terhindar dari bakteri.
Tak hanya itu, menurut Fiona Anjani Foebe, selaku Head of Marketing Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk menyebutkan bahwa sikat gigi dengan gagang bambu ini memiliki sifat seperti sikat gigi pada umumnya yang harus diganti setiap 3 bulan sekali.
Oleh karena itu, Pepsodent yang berkolaborasi dengan National Geographic Indonesia, mengajak masyarakat Indonesia untuk mengambil langkah-langkah kecil untuk #SenyumkanBumi, termasuk diantaranya menggunakan sikat gigi ramah lingkungan dan mendaur ulang sikat gigi plastik bekas.
Bahkan mereka meluncurkan produk sikat gigi dengan gagang bambu untuk pertama kalinya di Indonesia.
Berminat untuk menggunakan sikat gigi dengan gagang bambu ini? (*)