Namun, itu tergantung pada kemiringan kecondongan tersebut.
Jika kamu telah terbiasa duduk seperti ini, kamu dapat menjadikannya sebagai posisi terbaik BAB, dengan satu syarat.
Pastikan sikumu dapat menyentuh lutut.
Dalam posisi ini, kamu dapat mereproduksi sudut jongkok.
3. Duduk dan condong ke belakang
Buang air besar dengan posisi duduk dan bersandar ke belakang adalah ide yang buruk.
Menurut penelitian berjudul "Comparison of Straining During Defecation in Three Positions: Results and Implications for Human Health" pada 2003, posisi ini dapat membuat otot puborectalis dan rektum bekerja keras.
4. Duduk dan menghadap ke belakang
Ini bukan cara paling nyaman untuk buang air besar.
Namun, menurut Giulia Enders, penulis buku tentang saluran pencernaan, posisi ini mencegahmu untuk bersandar dan dapat melakukan posisi jongkok.
Jongkok merupakan posisi yang direkomendasikan oleh Enders.
Di sisi lain, posisi tidak taktis semacam ini mungkin memaksamu untuk tinggal lebih lama di toilet.
Bahkan, duduk seperti ini dapat membuatmu sulit mengeluarkan tinja.
Sehingga, kamu perlu bekerja keras, dan itu tidak baik bagi kesehatan.