Itu juga bisa berakibat fatal pada anak-anak.
Namun, almond pahit yang diproses masih aman dikonsumsi, selama semua hidrogen sianida diekstraksi saat proses pemurnian.
Meskipun begitu, jika kamu berada di hutan dan melihat pohon almond, jangan mengambil risiko memakan kacangnya.
7. Roti
Meskipun roti adalah makanan yang dikonsumsi secara teratur, beberapa jenis roti bisa merugikan.
Roti putih yang dikemas mengandung tepung dan aditif yang diproses tinggi, sehingga tidak sehat.
Sering mengonsumsi roti putih dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Bahkan, roti gandum dapat memiliki berbagai bahan pengawet, tambahan gula, dan garam yang buruk untuk kesehatan.
Konsumsi roti yang terbuat dari biji-bijian bertunas karena lebih mudah dicerna.
Selain itu, roti dari biji-bijian juga mengandung lebih banyak protein, serat, folat, vitamin C, dan nutrisi sehat lainnya.
8. Kacang brazil
Kacang brazil dikenal kaya akan selenium.
Selenium sangat penting untuk kesehatan.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi selenium bisa beracun.
Bagi orang dewasa, disarankan untuk mengonsumsi 50-70 mikrogram selenium setiap hari.
Sementara itu, satu kacang Brazil dapat mengandung 60-95 mikrogram selenium.
Makan 4 atau 5 kacang Brazil pasti dapat menyebabkan keracunan.
Gejala overdosis selenium antara lain sulit mengingat, masalah pencernaan, kelelahan, dan kerusakan rambut.
9. Susu
Dalam bentuk aslinya, susu adalah campuran air, protein, gula, mineral, dan vitamin.
Meskipun susu menawarkan banyak manfaat kesehatan, masih ada beberapa risiko yang perlu kita waspadai.
Minum susu dalam jumlah teratur itu sehat.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi susu dapat meningkatkan risiko seseorang menderita aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi kalsium dari susu dapat menyebabkan kanker ovarium pada wanita dan kanker prostat pada pria.
Mempertahankan asupan susu yang seimbang sangat penting untuk diet sehat.
10. Kerang
Kerang adalah makanan tambahan yang bagus untuk diet sehat.
Kerang kaya akan protein, asam lemak omega-3, lemak baik, dan banyak mineral seperti magnesium, seng, besi, dan tembaga.
Semua nutrisi super sehat ini memberikan manfaat besar bagi tubuh.
Namun, kerang dapat menjadi salah satu makanan paling sulit untuk dimasak dengan benar.
Jika dibiarkan kurang matang atau mentah, kerang dapat mengandung kontaminan yang berbahaya bagi kesehatan.
Kerang juga sangat sensitif dan dapat merusak dengan sangat mudah.
Makan kerang dengan cara yang sangat hati-hati pun dapat menyebabkan infeksi bakteri dan keracunan makanan.
Jadi, sangat penting untuk memberi perhatian ekstra saat makan kerang.
Makanlah kerang hanya jika kamu 100 persen yakin bahwa itu segar dan dimasak dengan baik.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)