Bahkan ketika keluarganya bergabung menjadi peserta BPJS, sang ayah masih sangat susah untuk diajak periksa ke dokter.
"Baru setahunan ini akhirnya mau. Tapi ttp takut kalau nanti kena biaya besar."
"Aku bilang sih ya udah ntar kalau ada biaya-biaya biar aku yg usahakan. Biar Bapak santai aja."
"Ya walaupun kalau 37,5 jt juga aku ya gak ada duitnya juga sih ya," sambung Terry.
Beruntung, dengan adanya BPJS, semua biaya rumah sakit mulai perawatan, pengobatan, hingga operasi, gratis.
"Jadi aku gak pusing kudu sediain duit segitu langsung."
"Skrg tinggal semangat kerja aja buat lanjut bayar BPJS-nya aku dan keluarga. Semoga bermanfaat buat org lain juga," kata Terry.
Di akhir cuitan, Terry berucap terima kasih kepada netter yang sudah membayar BPJS.
Sebab secara tidak langsung, ikut membayari biaya pengobatan sang ayah.
Dalam cuitannya, Terry juga mengunggah slip tagihan pembayaran yang dikeluarkan pihak RS.
Di tagihan itu tertulis tagihan yang harus dibayar sebesar Rp 37.550.201.
Namun dalam kolom total harus bayar, tertulis angka nol.
Hingga berita ini diturunkan, Sabtu (4/1/2020), cuitan Terry itu telah di-retweet lebih dari 15 ribu kali dan dikomentari 866 netter.
Tak sedikit yang membagikan kisah serupa saat mereka memakai asuransi BPJS.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)