Kerusakan oksidatif adalah faktor kunci dalam dua katarak terkait usia yang paling umum: katarak kortikal dan nuklir.
Sebuah studi longitudinal 2016 menyelidiki faktor-faktor berbeda yang dapat membantu mencegah pengembangan katarak nuklir.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 1.000 pasang kembar perempuan.
Makanan yang mengandung vitamin C, Meliputi Vitamin C : jeruk dan jus jeruk, Brokoli, dan jus anggur.
4. Vitamin B
Sebuah studi tahun 2009 menunjukkan suplementasi harian dengan kombinasi vitamin B-6, B-9, dan B-12 dapat mengurangi risiko AMD.
Makanan yang mengandung Vitamin B, meliputi:
- Vitamin B-1, atau tiamin: Kacang polong, kacang-kacangan, Babi, ikan, kacang hijau, yogurt,
- Vitamin B-2, atau riboflavin: Daging sapi, gandum, yogurt, susu, remis, jamur, kacang almond
- Vitamin B-3, atau niasin: Hati sapi, ayam, salmon dan tuna, beras merah dan putih, dan kacang kacangan.
- Vitamin B-6, atau piridoksin: Buncis, sayuran hijau gelap, ungags, hati sapi, dan salmon dan tuna.
- Vitamin B-9, atau asam folat: Sayuran hijau gelap, kacang-kacangan, kacang polong, makanan laut, biji bunga matahari, dan telur.
- Vitamin B-12, atau cobalamin: Ikan, hati, daging merah, ungags, telur, susu yang diperkaya, sereal, dan ragi nutrisi.
Berikut adalah beberapa tips menjaga kesehatan mata saat menggunakan komputer:
- Jaga jarak antara mata dengan layer computer 20 cm ke atas
- Jaga agar bagian atas layar komputer sedikit di bawah level mata.
- Sesuaikan pencahayaan untuk meminimalkan silau pada layar.
- Seringlah Berkedip
- Beristirahatlah setiap 20 menit untuk fokus pada objek yang berjarak 20 meter selama 20 detik.
- Gunakan obat tetes mata pelumas untuk menenangkan mata yang teriritasi dan kering.
(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)