- Bilas area tersebut dengan air hangat.
- Ulangi proses ini minimal tiga kali sehari.
5. Lemon
Dilansir helloglow.co, lemon dapat membantu memudarkan setiap perubahan warna gelap di kulit.
Caranya:
- Potong irisan dari lemon segar.
- Gosok perlahan sisi lemon yang berair pada bekas luka saat Anda memeras jus ke dalam bekas luka.
- Bersantailah selama sekitar 10 menit sebelum membilas area tersebut dengan air dingin.
- Lakukan ini setiap hari pada waktu yang hampir bersamaan.
6. Bubuk soda kue
Soda kue dianggap bekerja seperti magnet, menarik keluar rasa sakit dari kulit.
Caranya:
- Campurkan air ke dalam soda kue di dua sendok makan hingga membentuk pasta.
- Basahi bekas luka dengan air suling dan kemudian oleskan pasta ke bekas luka basah.
- Pegang pasta di tempatnya dengan kompres hangat selama 15 menit.
- Bilas area dan ulangi setiap hari.
Sebelum mencoba salah satu solusi di atas, cuci bersih dan keringkan bekas luka dan area di sekitarnya.
Ketika solusi ini menyebabkan iritasi, hentikan penggunaan segera.
7. Ekstrak Bawang / Gel
Dilansir draxe.com, Ekstrak bawang merah merupakan pilihan alami lain yang dapat digunakan karena mengandung beberapa bioflavonoids.
Misalnya, quercetin , kaempferol dan cepalin.
Sebuah studi dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology meminta menerapkan ekstrak bawang ke daerah luka selama empat minggu.
Gel ekstrak bawang aman dan mengurangi bekas luka setelah empat minggu pemakaian, sekali dalam sehari.
8. Minyak Emu
Minyak emu berasal dari lemak di belakang burung emu.
Burung emu yang berasal dari Australia itu dikenal untuk membantu membunuh bakteri dan mengurangi peradangan.
Minyak emu kaya akan asam lemak omega, omega-9, omega-6 dan omega-3.
Hal tersebut dapat membantu memasukkan cahaya sehat untuk kulit.
Dikarenakan memiliki kemampuan menembus hingga ke dalam kulit.
(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)