Gejala antraks pencernaan biasanya berkembang dalam waktu seminggu setelah paparan.
Gejala antraks pencernaan yakni demam, kehilangan nafsu makan, mual, sakit pereut parah, pembengkakak pada leher, hingga diare berdarah.
Pengobatan Antraks
Pengobatan terhadap antraks bergantung pada berkembang tidaknya gejala.
Jika terinfeksi antraks tapi tidak menunjukkan gejala, dapat dimulai perawatan pencegahan.
Pengobatan pencegahan terdiri dari antibiotik dan vaksin antraks.
Jika seseorang menunjukkan gejala antraks, maka dokter akan menggunakan antibiotik untuk 60 hingga 100 hari.
Sementara itu, tingkat keberhasilan pengobatan bergantung pada faktor usia, kondisi kesehatan penderita, dan luas bagian tubuh yang terinfeksi.
Jika tidak ditangani dengan cepat, antraks dapat menyebabkan komplikasi serius seperti peradangan otak dan tulang belakang (meningitis).
Pencegahan
Risiko antraks dapat dikurangi dengan meminimalisir faktor penularan.
Yang dapat dilakukan untuk pencegahan antraks yakni:
- Vaksinasi antraks
- Memastikan memasak daging dengan matang sebelum dikonsumsi
- Menghindari kontak dengan binatang yang terinfeksi antraks
(Tribunnews.com/Renald)