Sebanyak 270 kasus terjadi di Provinsi Hubei, di mana Wuhan merupakan ibukota provinsi tersebut dengan penduduk lebih dari 11 juta orang.
Sementara 258 kasus dikonfirmasi terjadi di Wuhan, di mana 6 orang dilaporkan meninggal dunia.
Virus ini juga menyebar ke kota lain.
Setidaknya 14 kasus terjadi di Provinsi Guangdong, 5 di Beijing, 5 di Provinsi timur Zhejiang, dua di Shanghai, dan dua di Kota Tianjin.
Virus juga telah dilaporkan masuk ke Thailand, Korea Selatan, dan Jepang.
Taiwan juga baru saja mengkonfirmasi kasus pertama virus corona baru pada Selasa malam.
Seorang wanita Taiwan berusia 55 tahun menjadi korban setelah kembali dari Wuhan malam sebelumnya.
WHO memberi peringatan virus corona kemungkinan akan menyebar.
"Lebih banyak kasus mungkin terjadi di bagian lain China dan mungkin negara lain dalam beberapa hari mendatang," kata juru bicara WHO Tarik Jasarevic.
Sayangnya, wabah itu terjadi menjelang periode liburan Tahun Baru Imlek minggu ini, ketika jutaan orang China akan bepergian ke dalam negeri dan luar negeri.
Masa liburan ini bisa meningkatkan risiko lebih banyak transmisi terjadi.
WHO belum menyarankan pembatasan perjalanan saat ini.
Namun WHO mengatakan akan mengadakan komite darurat mengenai virus ini besok (22/1/2020) untuk mempertimbangkan mengeluarkan peringaran darurat kesehatan internasional.
Perbandingan Virus Corona dengan SARS