Anda dapat menurunkan berat badan dengan mengurangi nafsu makan, mengatur penggunaan energi, dan meningkatkan oksidasi lemak dan perasaan kenyang.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak cokelat sering memiliki BMI (Body Mass Index) lebih rendah dibandingkan dengan orang yang makan lebih sedikit cokelat.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Kandungan flavanol dalam kakao telah ditemukan untuk mengurangi kolesterol LDL atau kolestrol yang juga dapat menurunkan risiko serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit jantung lainnya.
Flavanol melemaskan dan melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah ke jantung
5. Mengontrol gejala diabetes tipe 2
Menurut hasil penelitian, asupan flavanol yang lebih tinggi dapat menurunkan risiko diabetes.
Flavanol membantu meningkatkan kadar gula darah, mengurangi peradangan dan menurunkan sensitivitas insulin.
Konsumsi kakao memiliki dampak positif pada pencegahan dan pengendalian diabetes tipe 2.
6. Mengobati asma
Kakao mengandung senyawa anti-asma seperti theophilin dan theobromine, yang dapat bermanfaat bagi penderita asma.
Theophilin membantu melebarkan paru-paru dengan membuka saluran udara dan mengurangi peradangan.
Theobromine membantu mengatasi batuk terus-menerus.
7. Meningkatkan kesehatan kulit