News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Bekerja di Toko Terlaris Dikunjungi Turis China, Seorang WNI di Singapura Positif Terjangkit Corona

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan memeriksa kondisi tubuh wisatawan asing menggunakan thermometer usai terdeteksi thermal scan mengalami peningkatan suhu badan di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (28/1). Meningkatnya warga negara china yang terdeteksi virus corona di Singapura membuat pengawasan terhadap lalulintas warga negara asing maupun WNI diperketat untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. (TRIBUN BATAM/Argianto Dihan Aji Nugroho)

KBRI mendapatkan informasi tersebut dari Kementrian Kesehatan Singapura pada hari ini, Selasa (4/2/2020).

" KBRI Singapura telah menerima konfirmasi lisan dari Ministry of Health Singapura, namun dikarenakan Personal Data Protection Act, identitas WNI tersebut belum dapat disampaikan," demikian bunyi keterangan KBRI Singapura seperti diterima Kompas.com, Selasa malam.

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan mengamati suhu tubuh penumpang asal Malaysia melalui thermal scan di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (28/1). Meningkatnya warga negara china yang terdeteksi virus corona di Singapura membuat pengawasan terhadap lalulintas warga negara asing maupun WNI diperketat untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. (TRIBUN BATAM/Argianto Dihan Aji Nugroho) (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO)

Bekerja di Toko Produk Kesehatan yang Laris Dikunjungi Turis Cina
Namun disebutkan, majikan WNI itu adalah dua orang penduduk Singapura yang bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk-produk kesehatan China di Cavan Road, Lavender.

Toko itu menjadi tempat yang kerap dikunjungi turis dari China.

Oleh Otoritas Kesehatan Singapura, empat dari enam orang yang terinfeksi virus corona diketahui tidak melakukan perjalanan dari Wuhan, China.

Empat orang itu adalah perempuan.

Kasus ini terbilang baru, karena penularan virus corona terjadi setelah melakukan kontak atau interaksi dengan rombongan turis dari China.

Baca: FOTO Perjuangan Tim Medis Tangani Pasien Virus Corona: Tidur di Lantai, Tangan Luka, Wajah Memar

Baca: Sebulan Lalu Jalani Rehabilitasi Narkoba, Medina Zein Kembali Disorot karena Postingan di Medsos

Tiga dari empat perempuan diketahui melayani atau berinteraksi dengan turis asal China yang berlibur ke Singapura.

Dua orang bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko produk kesehatan China di Cavan Road, di Lavender, yang melayani kelompok tur China.

Yang ketiga adalah asisten rumah tangga berkewarganegaraan Indonesia.

Sedangkan yang keempat adalah pemandu wisata.

Empat perempuan itu melakukan kontak dengan rombongan turis asal China.

Departemen Kesehatan menjelaskan, rombongan turis China itu tiba di Singapura pada 22 Januari lalu.

Sehari setelah itu, mereka mengunjungi Yong Thai Hang, sebuah toko produk-produk kesehatan China di Cavan Road, Lavender, Singapura.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini