News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Hari Keempat Observasi WNI di Natuna, Ada yang Konsultasi Alami Gatal-gatal dan Pusing

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota PMI memberikan sosialisasi tentang virus corona kepada warga di Kota Tua Penagi, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020). Sosialisasi dan pembagian masker tersebut untuk memberi pemahaman kepada warga yang berada sekitar satu kilometer dari tempat diobservasinya 238 WNI pascaevakuasi dari Wuhan, Hubei, China yang memasuki hari kelima dalam keadaan sehat dan baik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Proses observasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Hubei, China akibat novel corona virus sudah memasuki hari keempat.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono yang sedang berkantor di Natuna memastikan seluruh WNI dan tim penjaga dalam keadaan baik.

“Kami menerima laporan dari Ring I terhadap 285 orang tidak ada hal berkaitan dengan suhu tubu, pos kesehatan terus dibuka untuk memberikan layanan atau hal lain yang dinyatakan,” ucap Anung melalui video call saat konfrensi pers Kementerian Kesehatan, Kamis (6/2/2020).

Ada beberapa keluhan penyakit dari WNI yang berada di pusat obsevasi namun dipastikan tidak mengarah pada gejala novel corona virus.

Baca: Dilahirkan di Wuhan, Bayi Berusia 30 Jam Didiagnosa Terkena Virus Corona

Baca: Kemenkes Minta Warga Natuna Tidak Buang Limbah Masker Sembarangan

Anggota PMI memberikan sosialisasi tentang virus corona kepada warga di Kota Tua Penagi, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020). Sosialisasi dan pembagian masker tersebut untuk memberi pemahaman kepada warga yang berada sekitar satu kilometer dari tempat diobservasinya 238 WNI pascaevakuasi dari Wuhan, Hubei, China yang memasuki hari kelima dalam keadaan sehat dan baik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

“Ada yang konsultasi tapi hanya mengalami gatal-gatal, pening, pusing masih di dalam batas wajar,” tutur Anung.

Untuk terus memastikan kesehatan para WNI memang dilakukan pemeriksaan suhu tubuh setiap dua kali sehari.

Selain itu, menjaga kebersihan diloksi observasi dengan penyemprotan disinfeksi pada tenda hingga alat-alat yang digunakan di pusat observasi.

Baca: Ahli Jawab Isu Orang Indonesia Kebal Virus Corona, Biasa Minum Es Batu Air Mentah & Hujan-hujanan

“Tetap disinfeksi pada meja makan, tempat makan, tempat tidur itu kan pagi sore, kalau tempat makan dilap disinfeksan tiga kali sehari,” ucap Anung.

Proses evakuasi untuk memastikan kesehatan para WNI yang dievakuasi dari 15 kota di Hubei, China itu akan dilakukan selama 14 hari hingga akhirnya nanti 238 WNI tersebut bisa bertemu dengan keluarg mereka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini