2. Susu
Tidak seperti apa yang kita yakini selama ini, susu dan produk olahannya justru tidak bermanfaat untuk diet.
Berdasarkan penelitian dalam The Journal of Bone and Mineral Research tahun 2011 dari NY Times, jika seseorang banyak minum susu, kamu mungkin akan menerima kalori lebih daripada yang dibutuhkan dalam sehari.
Sementara itu, menurut temuan National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) dari The Guardian, orang dewasa berisiko jika mengkonsumsi daging, telur, dan susu secara teratur.
Bahkan, risiko yang ditimbulkan sama dengan risiko perokok.
Sebagai gantinya, hitung jumlah susu yang akan kamu konsumsi mulai saat ini.
Ada sumber vitamin D, protein, dan kalsium lainnya yang turut membantu memperkaya gizi tanpa mendapatkan kalori dari susu.
3. Soda bebas kalori dan rendah gula
Soda saat ini dianggap tidak sehat karena kandungan gula.
Oleh karena itu, perusahaan makanan memberikan opsi bebas gula dan rendah kalori pada soda.
Meskipun begitu, sebuah penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition yang dikutip dari Daily Mail menyebutkan, kandungan fosfat dosis tinggi dalam soda dapat merusak keseimbangan mineral pada tulang.
Bahkan, itu dapat membuat tubuh merasa lelah, yang disebabkan karena pemutihan mineral.
Lebih baik, minumlah air.
Secangkir kopi atau teh tanpa gula juga dapat menjadi alternatif.