TRIBUNNEWS.COM - Temulawak sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang Indonesia. Tanaman jamu tersebut diyakini punya manfaat kesehatan apabila dikonsumsi secara rutin.
Apakah kamu sudah tahu apa saja khasiat temulawak bagi kesehatan?
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) memang merupakan tanaman dari suku temu-temuan (Zingiberaceae) yang sudah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Tanaman ini banyak ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia dan rimpangnya dapat membesar alias gemuk saat ditanam di tanah yang gembur.
Membuat jamu temulawak sendiri juga sangat mudah, namun kamu terlebih dahulu harus membedakannya dengan kunyit (Curcuma domestica).
Baca: Harga Jahe Merah Melonjak hingga Rp 100 Ribu per Kilo, Satgas Pangan Turun Tangan
Keduanya sama-sama berbentuk rimpang, hanya saja bentuk temulawak lebih gempal serta warna dagingnya lebih cerah dari kunyit yang bentuknya panjang dengan warna daging oranye pekat.
Kandungan temulawak
Temulawak terkenal karena kandungan kurkumin yang memang membawa banyak manfaat bagi kesehatan manusia.
Namun, tanaman rimpang ini juga terbukti memiliki kandungan lain yang sama baiknya, seperti zat tepung dan minyak atsiri, yang dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta bersifat antiinflamasi.
Baca: 6 Manfaat Jamu Kunyit Asam untuk Kesehatan, Bisa Bantu Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Minyak atsiri pada temulawak sendiri terdiri atas zat-zat seperti d-kamfer, siklo isoren, mirsen, tumerol, xanthorrhizol, zingiberen, dan zingeberol.
Temulawak juga mengandung serat kasar, abu, protein, dan mineral meski dalam jumlah yang lebih sedikit.
Kandungan lain yang tidak bisa diremehkan dari temulawak adalah antioksidan, seperti flavonoid, fenol dan kurkumin.
Antioksidan ini dapat mencegah beberapa penyakit yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.
Khasiat temulawak bagi kesehatan