TRIBUNNEWS.COM – Semenjak dikabarkan Presiden Joko Widodo terdapat dua orang yang positif COVID-19, muncul fenomena panic buying yang mengakibatkan kelangkaan pada sejumlah bahan pokok. Salah satu yang paling dicari adalah hand sanitizer.
Alat pelindung diri ini mampu mencegah penyebaran virus Corona, khususnya jika tidak ada sabun dan air mengalir untuk menjaga kebersihan tangan.
Berdasarkan penjelasan CDC, hand sanitizer yang digunakan minimal harus mengandung 60 persen alkohol guna mengatasi kuman, bakteri, hingga virus Corona yang ada di tangan.
Tentu membuat Anda kesal ketika belanja dan tidak menemukan produk hand sanitizer di swalayan manapun. Tapi, yang bikin jengkelnya lagi, ada saja pedagang yang memanfaatkan kesempatan ini dan malah merugikan orang lain.
Kini, beredar hand sanitizer palsu yang beredar di pasaran dan dijual dengan harga tinggi. Belum adanya korban yang terkena dampak serius dari barang palsu ini, tapi pemakaian hand sanitizer yang tidak bijak bisa menimbulkan efek samping.
Sebut saja timbul rasa gatal, panas dan kering pada kulit yang sensitif, kulit mudah terbakar di bawah paparan sinar matahari, dan membuat tubuh rentan terhadap infeksi.
Antis, salah satu produsen yang dipalsukan
Antis Antiseptik mengklaim pihaknya telah menemukan oknum-oknum yang mengambil keuntungan dengan menjual produk palsu. Jika dibiarkan, produk bisa saja mencelakai konsumen yang memakai.
Menjawab persoalan itu, pihak Antis Antiseptik (Enesis Group) tengah bekerjasama dengan kepolisian untuk menelusuri pemalsuan produk Antis Hand Sanitizer, serta akan menindak tegas pelaku pemalsu sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Meski begitu, perusahaan ini terus bekerja keras untuk menaikkan kapasitas produksi dan memastikan harga normal, baik di toko retail maupun online shop sehingga konsumen tetap aman dan bisa terhindar dari Corona.
Untuk itu, Antis Antiseptik mengajak Anda bekerja sama untuk mewaspadai perbedaan pada produk asli dan palsu.
Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai varian, kemasan, harga dan stok dari Antis Hand Sanitizer, pastikan ikuti informasi dari akun instagram official Antis @siantikuman.
Penulis: Dana Delani