Vitamin D3 adalah vitamin larut dalam lemak yang terbentuk selama proses pembuatan vitamin D saat sinar matahari mengenai kulit. Hal inilah yang dapat mengatur penyerapan kalsium.
Jadi, jika Anda memiliki kandungan vitamin D3 yang lebih tinggi di dalam darah maka kecil kemungkinan Anda akan menderita osteoporosis dan arthritis di kemudian hari.
3. Mengurangi depresi ringan
Kurang paparan sinar matahari dapat menyebabkan kondisi gangguan yang dikenal dengan Seasonal Affective Disorder (SAD).
SAD adalah depresi umum ringan yang dapat terjadi pada orang-orang yang bekerja berjam-jam di gedung perkantoran dan jarang keluar ruangan untuk berjemur.
Maka dari itu, manfaat berjemur di bawah sinar matahari pagi berikutnya adalah mengurangi stres. Hasil studi melaporkan bahwa orang-orang yang berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat terhindar dari stres.
Pasalnya, sinar matahari memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yakni suatu hormon yang bisa meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan tenang.
Bahkan, jika tidak depresi sekalipun, berjemur di bawah sinar matahari pagi ternyata dapat membangkitkan suasana hati menjadi lebih baik, lho.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Berjemur di bawah sinar matahari juga dapat meningkatkan kualitas tidur sehingga kita akan tidur lebih nyenyak di malam hari.
Ketika sinar matahari mengenai mata, sebuah pesan dikirim ke kelenjar pineal dalam otak dan produksi melatonin, suatu hormon yang menimbulkan rasa kantuk dan membantu tidur.
Sinar matahari akan membuat tubuh memiliki gambaran yang jelas bahwa ini bukanlah malam hari sehingga tubuh akan mempertahankan ritme sirkadian yang normal.
Sebaliknya, ketika di luar mulai gelap maka tubuh akan mendapatkan gambaran yang jelas sehingga merasa lelah dan mengantuk jelang waktu tidur.
5. Menyembuhkan penyakit kulit