Namun jika Anda mengalami diare akut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen probiotik.
3. Obat
Beberapa obat yang dijual bebas di apotek dapat membantu mengatasi diare jika gejala tidak parah.
Obat-obatan yang dijual bebas termasuk bismuth subsalicylate (pepto-bismol dan kaopectate) atau loperamide (Imodium).
Obat-obatan ini memang dapat meringankan gejala diare, namun mereka tidak mengobati penyebabnya.
Jika mengalami diare kronis, Anda tidak diperbolehkan menggunakan obat-obatan tersebut tanpa persetujuan dokter.
Diare kronis merupakan diare yang berlangsung lebih dari 14 hari dan setiap orang mengalami penyebab yang berbeda-beda.
4. Rekomendasi makanan untuk diare
Makan makanan tertentu dapat membantu meringankan gejala diare Anda dan memastikan kesehatan Anda tidak bertambah buruk karena tidak makan.
Baca: Cara Menyembuhkan Radang Tenggorokan: Banyak Minum Air Putih dan Kurangi Konsumsi Makanan Pedas
Baca: 4 Kegiatan di Rumah yang Bisa Tingkatkan Kesehatan Keluarga Menurut Saran Ahli, Apa Saja?
Makanlah makanan yang rendah serat, yang akan membantu mengencangkan feses/tinja Anda.
Anda bisa mengonsumsi pisang, nasi (putih), jus apel, roti panggang, havermut, kentang rebus atau panggang (kulit dikupas terlebih dahulu), ayam panggang tanpa kulit, hingga sup ayam (yang dapat membantu rehidrasi).
5. Makanan yang harus dihindari
Anda juga harus memperhatikan pola makan Anda saat diare.
Makanan yang digoreng dan berminyak biasanya tidak ditoleransi dengan baik pada orang yang mengalami diare.