Berjalan-jalan, mendengarkan musik, atau pergi ke tempat yang tenang untuk bersantai dapat membantu mengatur ulang kondisi mental dan kembali bekerja.
Mengatur jadwal
Menjadwalkan ulang kegiatan sehari-hari dengan beristirahat yang cukup dari pekerjaan, menonton atau membaca berita, dan bersosial media.
Terhubung dalam 24 jam sehari dapat menyebabkan ketegangan mental dan kecemasan.
Luangkan waktu untuk bersantai dari kegiatan yang membosankan setiap harinya, dengan mengobrol atau bersosialisasi bersama sahabat atau orang terdekat juga dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda.
Melakukan kegiatan yang kreatif
Menghabiskan waktu untuk mencari kegiatan yang baru atau melakukan hobi Anda.
Mengubah fokus Anda pada kegiatan yang baru dapat membantu Anda rileks dan merasa bersemangat seperti mempertimbangkan mencoba resep baru, berjalan, membersihkan rumah, atau berpartisipasi dalam pelatihan online untuk mengurangi stres dan membantu Anda merasa lebih segar.
Pernapasan untuk relaksasi
Pernapasan alami melibatkan diafragma. Ketika kita bernapas menggunakan diafragma, lingkar perut kita akan memanjang saat kita menarik napas dan mendatar saat kita menghembuskan napas.
Setelah beberapa saat, kita lupa bernapas dengan benar dan cenderung menggunakan dada dan bahu kita, yang dapat menyebabkan napas pendek dan meningkatkan stres dan kecemasan.
Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mulai melatih pernapasan Anda, mulai dengan mencari tempat yang tenang untuk berbaring. Letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut Anda.
Baca: Alami Gangguan Mental Setelah Melahirkan, Mulfia Tega Tega Bunuh Bayinya, Nikah di Usia 17 Tahun
Baca: Selalu Berbeda Pandangan Soal Covid-19, Presiden Brasil Copot Menteri Kesehatan
Saat Anda siap, tarik napas perlahan. Anda harus merasakan perut Anda membesar, dan saat Anda mengeluarkan napas, dada Anda akan turun.
Berlatih pernapasan relaksasi selama 20 hingga 30 menit setiap hari untuk mengurangi tingkat kecemasan Anda dan meningkatkan kondisi ketenangan.