News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jurus Mengelola Stress Saat Diam di Rumah Selama Pandemi COVID-19

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi stress

Stres dapat mengancam dan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Derasnya informasi secara terus menerus tentang Pandemi Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh belahan dunia, dapat mengganggu emosional dan menyebabkan kelelahan fisik dan mental.

Selain, masyarakat diminta untuk melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik demi memutus mata rantai penyebaran virus tersebut seperti ibadah di rumah, belajar di rumah, hingga bekerja dari rumah, juga dapat memicu datangnya stres.

Chief Health and Nutrition Officer Herbalife Nutrition, Gary Small mengatakan kesehatan mental harus menjadi prioritas utama di saat-saat seperti saat ini.

Mengelola stres dan mengetahui bagaimana untuk melakukan hal yang penting, karena pada saat ini stress kronis dapat mengancam dan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi kemampuan untuk melawan infeksi.

Stres juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental.

"Selama situasi pandemi karena virus Covid-19, banyak orang merasa lebih stres dan khawatir karena masalah kesehatan," kata Gary, Jumat (17/4/2020).

Baca: Sedang Hamil Besar,Vanessa Angel Stress Sampai Ketakutan Saat Ingat Ibunya Meninggal Usai Melahirkan

Baca: Hasil Survei SMRC: Warga Jabar Miliki Kesadaran Paling Rendah akan Bahaya Virus Corona

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengelola tingkat stres selama masa isolasi bekerja di rumah.

Meski, setiap orang akan mengalami tingkat stres secara berbeda, sehingga penting untuk diingat bahwa masing-masing orang perlu mengetahui tingkat stres masing-masing.

Identifikasi gejala stres

Nyeri gigi; berat badan naik; sakit kepala; perubahan suasana hati; sakit punggung dan leher; dan kurang tidur malam tidur adalah sinyal bahwa Anda mengalami stres.

Mengidentifikasi gejala ini akan membantu Anda mengetahui kapan saatnya mempraktikkan beberapa strategi untuk menurunkan stres Anda.

Mencari pemicunya

Jika Anda bekerja dari rumah atau menonton berita dan Anda merasa cemas, jengkel, atau mengalami sakit kepala atau leher, maka segera berdiri dan berhenti sejenak.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini